Jakarta Incar 500 Ribu Wisatawan Asal Semarang

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 15:00 WIB

Wisatawan asing berjala di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Dok. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Tourism Expo (JTE) 2012 pada 1-3 Juni 2012 di Mal Ciputra Semarang. Acara ini khusus diadakan bagi 500 ribu wisatawan Semarang agar tertarik berkunjung ke objek wisata di Ibu Kota.

Pada 2011 lalu, warga Semarang yang berwisata ke Jakarta melalui biro perjalanan wisata mencapai 400 ribu orang dengan nilai transaksi sekitar Rp 1.5 miliar. Data itu belum termasuk wisatawan Semarang yang berangkat sendiri atau memakai mobil pribadi.

Tingginya minat warga Semarang yang berwisata ke Jakarta diakui oleh Indra Anggoro selaku pengelola objek wisata Sea World Indonesia. Sebagai gambaran, pengunjung biasanya didominasi oleh sekolah yang memanfaatkan musim liburan seperti saat ini. Pada tahun 2009, pengunjung rombongan terbesar berasal dari Jawa Barat. “Tapi pada 2010 dan 2011, yang terbanyak sudah mulai dipegang Jawa Tengah, terutama dari Semarang,” kata Indra dalam pembukaan JTE di Hotel Gumaya Semarang, Kamis, 31 Mei 2012.

Acara pembukaan JTE ini juga diisi dengan cara forum bisnis yang mempertemukan biro perjalanan wisata Jawa Tengah, khususnya Semarang dan sekitarnya, dengan biro perjalanan wisata, hotel, objek wisata, dan pusat perbelanjaan di Jakarta.

Kegiatan ini diikuti 75 industri pariwisata Jawa Tengah dan 30 industri pariwisata Jakarta. Adapun pameran akan diikuti 20 stan industri pariwisata Jakarta dan Semarang. Paket yang ditawarkan meliputi penerbangan, akomodasi, objek wisata, dan pusat perbelanjaan dengan kemasan yang menarik sehingga diharapkan memudahkan masyarakat Kota Semarang yang memilih Jakarta sebagai destinasi wisata.

Total keseluruhan wisatawan ke Jakarta pada 2011 mencapai 21 juta orang, terdiri dari wisatawan Nusantara 19 juta orang dan dua juta dari wisatawan mancanegara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan Semarang dan sekitarnya merupakan pasar pariwisata Nusantara utama bagi Kota Jakarta. “Semarang merupakan salah satu dari empat kota di Indonesia yang kami incar,” kata Arie.Tiga kota lainnya adalah Manado, Medan, dan Pontianak.

ROFIUDDIN






Advertising
Advertising






Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

4 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

6 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya