TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) merasa tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang menyindir Soekarno soal perempuan. "Sebagai tokoh nasional, Pak Ical sebaiknya lebih menonjolkan sosok kenegarawanannya," kata Ketua Presidium GMNI, Twedy Noviady, Senin, 28 Mei 2012.
Twedy menanggapi pernyataan Aburizal ketika mengukuhkan Alex Noerdin sebagai anggota Dewan Kehormatan MKGR di Hotel Sultan, Ahad, 27 Mei 2012. Dalam pidatonya, Aburizal mengatakan tidak akan meniru jejak Soekarno jika terpilih sebagai presiden, yakni memberikan perhatian lebih kepada perempuan cantik.
Menurut Twedy, sebagai manusia, Soekarno pasti punya kelebihan dan kekurangan. Ia merasa sebagai generasi penerus sudah sepatutnya menempatkan posisi Presiden pertama itu di tempat terhormat. "Sangat kami sayangkan pernyataan itu keluar dari sosok Pak Ical," ujar Twedy.
Selama menjabat Presiden, kata Twedy, Soekarno tak pernah memanfaatkan posisinya untuk kepentingan ekonomi, atau mencampuradukkan urusan politik dan bisnis. Sebaliknya, menurut Twedy, Aburizal membaurkan kedua urusan itu.
Twedy menuturkan Aburizal mestinya bekerja keras untuk membuktikan niatnya menjadi presiden bukan bagian dari upaya memuluskan kepentingan keluarga dan kerajaan bisnisnya. Dalam kasus lumpur Lapindo, misalnya, Aburizal wajib menuntaskan kewajibannya kepada korban.
Menurut Twedy, Aburizal justru bersikap sebaliknya. Aburizal dituding mengalihkan tanggung jawab kepada negara.
SUNDARI
Berita terkait
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca SelengkapnyaBertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal
2 November 2021
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaAda 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu
8 Desember 2017
Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.
Baca SelengkapnyaMenjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal
7 Desember 2017
Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar
7 Desember 2017
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar
1 Desember 2017
Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie
29 September 2017
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.
Baca SelengkapnyaAburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo
19 April 2017
Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.
Baca SelengkapnyaSetya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019
27 Maret 2017
Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.
Baca Selengkapnya