TEMPO.CO, Kuningan- Triawati Octavia, siswi SMAN 2 Kuningan, Jawa Barat tidak menyangka akan dapat nilai UN tertinggi di Indonesia, yakni 58,60. Dara kelahiran Kuningan, 28 Oktober 1993, ini baru mengetahui mendapatkan nilai tertinggi dari gurunya. “Ada guru yang memberitahu saya dapat nilai tertinggi, ” katanya kepada Tempo, saat di temui Sabtu, 26 Mei siang.
Tewe, sapaan akrabnya menceritakan waktu menghadapi Ujian nasional, malamnya dia suka main facebook dan twitter untuk diskusi tentang soal yang sedang dipelajarinya kepada temannya. “Kalau pusing belajar, saya internetan,” katanya tersenyum.
Selain melalui jejaring sosial, diskusi dilakukan di grup blackberry messanger, namun kadang diskusi dengan temannya terhambat karena tidak punya pulsa. Anak ketiga dari pasangan Sahrul Arifin dan bidan Uhintawati, mengakui peran orang tua besar, selama UN sejak jam 7 malam dia disuruh belajar, jika jenuh, lagi-lagi dia buka internet untuk menghilangkan kejenuhannya. Dia membuka beberapa contoh soal ujian negara yang diunduhnya.
Dia mengaku sejak duduk di kelas 12 IPA 5, mulai mengikuti kursus di bimbingan belajar, memang banyak manfaat yang dirasakan. Sehingga saat menghadapi UN, ada beberapa soal yang sudah dikuasai, “Memang grogi juga, ada soal pilihan ganda dan esai, waktu itu saya tidak yakin benar semua,” kata Tewe.
Tewe yang bercita-cita menjadi Direktur Rumah Sakit ini akan memilih jurusan Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia. “Kalau lulus saya bersyukur, jika tidak saya sudah diterima di Akuntansi Perpajakan di Univeristas Trisakti,” ujarnya.
DEFFAN PURNAMA
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya