Banjir Rendam Empat Kecamatan di Bima  

Reporter

Editor

Sabtu, 26 Mei 2012 15:29 WIB

Peta Kecamatan Sape, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat. (diolah dari Peta Geospacial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

TEMPO.CO, Bima - Sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terendam banjir sejak pukul 06.00 Wita, Sabtu, 26 Mei 2012. Ketinggian genangan air mencapai 40 hingga 60 sentimeter. ”Ratusan ton bawang merah yang siap diangkut untuk dipasarkan hanyut,” kata M. Natsir, warga Desa Ngali, Kecamatan Belo, kepada Tempo, Sabtu siang, 26 Mei 2012.

Empat kecamatan yang dilanda banjir, selain Kecamatan Belo, adalah Kecamatan Langgudu, Woha, dan Kecamatan Palibelo. Hujan deras yang turun dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan Bendungan Raba Ncera di Desa Ncera, Kecamatan Belo, jebol sehingga airnya meluap.

Kawasan yang dilanda banjir merupakan sentra tanaman bawang merah. Ada yang sudah melakukan panen dan siap dipasarkan, ada pula yang siap dipanen. Namun dipastikan rusak karena akan membusuk akibat rendaman air banjir. Luas arealnya mencapai ratusan hektare. ”Kami terus melakukan pendataan jumlah kerugian maupun infrastruktur yang rusak,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima, Sulhan, saat ditemui Tempo di lokasi banjir.

Sejumlah ruas jalan tak bisa dilewati karena tergenang banjir. Kondisi diperparah karena dua jembatan yang menghubungkan wilayah yang dilanda banjir jebol sehingga memutuskan akses lalu lintas. Dua jembatan yang rusak terletak di Desa Lido dan jembatan di daerah perbatasan Desa Ngali dan Desa Monta.

Ribuan rumah penduduk juga tidak luput dari rendaman banjir. Ketinggian air berkisar antara 40 hingga 60 sentimeter dari dasar rumah. Demikian pula puluhan masjid dan musala. Agar tetap bisa digunakan untuk sembahyang, warga memasang papan di atas lantai sehingga tidak basah.

Sementara itu, data Dinas Sosial Kabupaten Bima menyebutkan sedikitnya delapan desa yang tersebar di empat kecamatan yang kondisinya paling parah. Tidak hanya rumah, areal pertanian dan jalan raya juga terendam. Sejumlah fasilitas umum juga tidak bisa digunakan, termasuk sekolah.

Di Kecamatan Belo saja tercatat sebanyak 1.043 rumah warga yang terendam banjir, yang tersebar di Desa Ngali, Ncera, Lido, dan Desa Soki.

Hingga berita ini ditulis, kegiatan evakuasi warga ke daerah yang lebih tinggi masih berlangsung. Sebab genangan air belum surut.

AKHYAR H M NUR

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya