TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Departemen HAM DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik meminta wartawan dan masyarakat tidak terlalu serius menanggapi pernyataan Ruhut Sitompul dan Sutan Bathoegana tentang pencalonan Ani Yudhoyono dalam Pemilihan Presiden 2014.
“Ini kebiasaan mereka bicara setengah warung kopi,” kata Rachland dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, pada Sabtu 26 Mei 2012 pagi. “Tidak perlu serius didengarkan.”
Ruhut dan Sutan, kata Rachland, adalah dua figur Demokrat yang sering menyampaikan kepada publik bahwa Ani Yudhoyono akan diusung oleh partai menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014. Rachland menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Ruhut dan Sutan itu berseberangan dengan ketetapan SBY. “Presiden tidak mengizinkan anggota keluarganya maju menjadi calon presiden,” ujar Rachland.
Sebelumnya, Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengklaim 99 persen kader Demokrat mendukung Ani Yudhoyono untuk maju dalam bursa pemilihan presiden pada 2014 mendatang. "Saya yakin, 99 persen kader Demokrat setuju. Saya tidak ujug-ujug berkata seperti ini. Bu Ani memang cocok sebagai calon presiden," kata Ruhut di Jakarta, Jumat 25 Mei 2012.
Sementara Sutan, pada Selasa 15 Mei lalu, mengatakan bahwa Ani Yudhoyono adalah figur populer di internal partai. Hal ini akan menjadi masukan bagi Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam mempertimbangkan Ani menjadi calon presiden. "Kalau disurvei nama Ani yang paling besar, ya, apa boleh buat,” ujarnya, Selasa 15 Mei 2012 lalu. “Tapi sekarang belum saatnya."
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri
20 Januari 2024
SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.
Baca SelengkapnyaPolwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi
23 Agustus 2023
Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.
Baca SelengkapnyaSBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah
18 Agustus 2023
SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.
Baca SelengkapnyaBuka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak
17 Agustus 2023
Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaAHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan
16 Agustus 2023
AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKeunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan
8 Februari 2023
Jika melancong ke Pacitan, sempatkan berkunjung ke Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Apa keunikannya?
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaMelahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono
26 Juli 2022
Aliya Rajasa mengenang mendiang Ani Yudhoyono dalam setiap persalinannya, ikut bantu mengurus bayi.
Baca SelengkapnyaSurvei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang
27 Desember 2021
Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.
Baca SelengkapnyaDPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.
Baca Selengkapnya