Polisi dan Militer Tak Luput Dari Rekomendasi UPR  

Reporter

Editor

Kamis, 24 Mei 2012 19:43 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa (kedua kanan depan) berpidato saat pertemuan Universal Periodic Review PBB (25/3). unmultimedia.org/screenshot

TEMPO.CO, Jakarta-Wakil Direktur Eksekutif Human Rights Working Group Choirul Anam mengatakan, dalam forum Universal Periodic Review dalam sidang Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa. Institusi Kepolisian Republik Indonesia tidak luput dari kritik ataupun rekomendasi dari anggota Dewan HAM dan Perserikatan Bangsa Bangsa.

"Sejumlah negara mengkritik pihak militer dan kepolisian karena mereka terlibat dalam kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia," ujar Choirul menjelaskan dari Jenewa via video conference, Kamis, 24 Mei 2012.

Choirul menjelaskan, dari sisi militer, anggota Dewan HAM meminta dilakukannya reformasi sistem peradilan militer. Anggota Dewan HAM merasa mekanisme pengadilan perlu dibuat lebih tegas dan keras terhadap oknum oknum militan yang melakukan pelanggaran HAM. "Kami juga meminta revisi UU Pengadilan Militer."

Terkait kepolisian, anggota Dewan HAM menilai perlu ada pelatihan khusus untuk pihak kepolisian. Menurut Choirul, Dewan HAM meminta Polri menjalankan pelatihan training terkait HAM yang berlandaskan prinsip-prinsip internasional.

"Keduarekomendasi itu agar pihak militer ataupun kepolisian tidak lagi justru membela hal-hal yang sesungguhnya melanggar HAM," ujar Choirul.

Dia menambahkan, Kitab Undang Undang Hukum Pidana juga dikritik oleh Dewan HAM. Mereka meminta KUHP direvisi untuk tidak lagi mengikutkan pasal- pasal yang berpotensi mengkriminalisasi kebebasan berekspresi dan beragama. "Dalam hal ini,salah satunya pasal 156a KUHP,"ujar Choirul yang meminta KUHP juga disesuaikan dengan Konvensi Anti Penyiksaan.

Saat ini, rekomendasi kepada ketiga hal itu masih dibahas delegasi pemerintah sebelum dimasukkan dalam draf adopsi. Choirul menekankan, HRWG akan mengawasi pembahasan rekomendasi itu.

ISTMAN MP

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

11 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

16 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

33 hari lalu

Komnas HAM Minta Pemerintah Segera Tindak Lanjuti Rekomendasi Komite HAM PBB

Komnas HAM apresiasi kesimpulan dan rekomendasi Komite HAM PBB. Meminta pemerintah implementasi kebijakan dan pelaksanaan di pusat serta daerah

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

43 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

48 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

48 hari lalu

Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

49 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

54 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

56 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya