TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustafa, mengatakan partainya sudah sepakat mencopot Mirwan Amir dari jabatan Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. Mirwan akan digantikan oleh Djoko Udjianto yang sebelumnya juga sudah menjadi anggota Badan Anggaran. "Hanya pergantian posisi saja, Mirwan tetap jadi anggota Banggar," kata Saan di Komplek Parlemen Senayan, Rabu, 23 Mei 2012.
Saan mengatakan pergantian ini tidak ada hubungannya dengan beberapa kasus korupsi yang menyeret pimpinan Banggar. Misalnya seperti tudingan mantan anggota Banggar Wa Ode Nurhayati yang kini ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah.
Nama Mirwan juga sering disebut terlibat dalam kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet Palembang. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin juga menuding Mirwan terlibat korupsi dalam pengadaan pesawat Merpati MA-60 buatan Cina. Aliran dana Rp 15 miliar itu dinikmati Fraksi Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat melalui perantaraan Amir.
Menurut Saan, perombakan Mirwan hanya karena faktor penyegaran. Fraksi tidak mempertimbangkan tudingan-tudingan hukum yang diarahkan pada Mirwan. "Tidak ada hubungan dengan kasus hukum," ujar dia.
Selain Mirwan, Demokrat juga merotasi sejumlah pimpinan komisi. Tujuh dari sebelas pimpinan komisi dirombak. Ketua fraksi pun dipindahkan dari semula dijabat Jaffar Hafsah ke tangan Nurhayati Ali Assegaf. Adapun Jaffar dipindahkan menjadi pemimpin Fraksi Demokrat di MPR.
