Ani SBY Sisakan Spekulasi Calon Presiden

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 05:25 WIB

Ny Ani Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Jakarta: -- Kristiani Herawati Yudhoyono menggantung spekulasi mengenai dugaan bakal maju dalam pemilihan presiden pada 2014.

Kepada pers Selasa 22 Mei 2012, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini tak mau berbicara mengenai rencana dukungan oleh Partai Demokrat dalam pemilihan umum nanti. Ia tak membantah, juga tak membenarkan, soal niat berlaga dalam pemilihan presiden. "No comment, no comment," kata Ani di Istana Negara, Jakarta.

Ani bergeming ketika pers kembali mendesaknya. "Ya, saya kira tak tepat saatnya (bagi wartawan) untuk bertanya-tanya seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya, politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan calon presiden terbaik dari partainya adalah Ani Yudhoyono. Ia membenarkan Yudhoyono telah menyatakan keluarganya tak akan maju dalam Pemilu 2014. Tapi ia menyatakan kader Demokrat akan meminta kesediaan Ani dicalonkan.

Adapun Staf Khusus Presiden Bidang Informasi, yang juga orang dekat Ani, Heru Lelono, mengatakan Ani tak akan maju dalam pemilihan presiden. "Ibu Ani secara pribadi ngomong ke saya. Iki piye to, Dik? Kan Mas Bambang sudah bicara saya ingin berhenti dan kumpul dengan keluarga," katanya kepada Tempo pada Ahad lalu. Heru menerangkan, Yudhoyono beberapa waktu lalu menyatakan anak-anak dan istrinya tak akan berlaga pada 2014. Kalaupun melanjutkan sumbangsih kepada negara, akan dilakukan di bidang pendidikan.

Heru pun yakin Ani tak akan maju. “Tapi ini pendapat saya, bukan Demokrat." Heru menduga, jika nama Ani disebut-sebut sebagai calon presiden, bisa jadi memang tak ada stok tokoh yang baik. "Konyol, dong, politikusnya,” kata Heru. (baca:Masuk Bursa Capres Demokrat, Apa Reaksi Ani SBY? )

Adapun Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla menyatakan siap berlaga pada 2014. "Kalau memang dibutuhkan untuk ke depan, apa pun saya siap," ujar Kalla setelah mengikuti rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang Palang Merah Indonesia di ruang Badan Legislatif di gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, walau bersedia dicalonkan, ia mengaku tak pernah meminta partai mencalonkan dia. "Saya tak punya ambisi untuk cari kekuasaan. Saya bukan dalam posisi menjajaki, mungkin dijajaki," kata Ketua Umum PMI ini. Kalla juga Wakil Presiden RI periode 2004-2009.

Menurut Wiranto, pencalonannya adalah keputusan dan amanah partainya. Untuk bangsa dan negara," katanya setelah mengikuti diskusi “Empat Pilar Bernegara” di ruangan Fraksi Hanura MPR di gedung MPR/DPR, Jakarta. Mantan Panglima TNI ini mengatakan soal pencalonannya diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional Hanura pada akhir 2011. Pada saat itu, 33 pengurus provinsi sepakat menjagokan Wiranto pada 2014. "Ketua DPD (pengurus provinsi) menyatakan perlu ikon untuk menjual partai."

Ia pun menjelaskan, Hanura telah membangun komunikasi dengan semua partai, tapi belum ada pembicaraan khusus mengenai pengajuan calon presiden. Wiranto berpendapat, koalisi dengan partai-partai lain wajib dilakukan mengingat tak mungkin partai tak membutuhkan koalisi dengan partai lain. Pematangan koalisi menunggu hasil revisi Undang-Undang Pemilihan Presiden yang akan dilakukan oleh DPR.



l ARYANI K | IRA GS | Jobpie S

Berita terkait
Elite Demokrat Dukung Ani Yudhoyono Jadi Capres
Sutan: Kecil, Peluang Ani Yudhoyono Jadi Capres
Istana Bantah Pencalonan Ani dari Presiden
Anas Isyaratkan Ani SBY Bisa Jadi Capres
Pencalonan Ani Sebagai Capres Dinilai Absurd

Berita terkait

Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

20 Januari 2024

Tak Bisa Lupakan Yogyakarta, SBY Ungkap Sederet Kenangan Manis Bersama Mendiang Istri

SBY sambangi Yogyakarta, mengaku menginap di daerah pengungsian bersama Ani Yudhoyono tiap Gunung Merapi meletus.

Baca Selengkapnya

Polwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi

23 Agustus 2023

Polwan Peringati HUT Ke-75 Ziarah ke TMP Kalibata hingga Napak Tilas di Bukittingi

Memperingati hari jadi Polisi Wanita yang ke-75, Polwan melakukan ziarah ke TMP Kalibata, Jakarta Selatan hingga napak tilas ke Bukittinggi.

Baca Selengkapnya

SBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah

18 Agustus 2023

SBY Kenang Masa Menjadi Presiden: Tidak Mudah, Tapi Berkah

SBY bercerita dalam 10 tahun masa kepemimpinannya, ia tidak mau meninggalkan atau melanggar konstitusi serta hukum dan etika.

Baca Selengkapnya

Buka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak

17 Agustus 2023

Buka Museum dan Galeri di Pacitan, SBY: Untuk Raih Cita-cita Besar Tak Ada Jalan Lunak

Museum ini menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan sebagai abdi negara, serta koleksi seni miliknya bersama sang istri Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

16 Agustus 2023

AHY Tiba di Pacitan, Bakal Resmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Hari Kemerdekaan

AHY bersama Annisa Pohan telah tiba di Pacitan sejak Selasa malam untuk meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani pada 17 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Keunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan

8 Februari 2023

Keunikan Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono di Pacitan

Jika melancong ke Pacitan, sempatkan berkunjung ke Museum SBY dan Galeri Seni Ani Yudhoyono. Apa keunikannya?

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Melahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono

26 Juli 2022

Melahirkan Anak Keempat, Aliya Rajasa Terkenang Mendiang Ani Yudhoyono

Aliya Rajasa mengenang mendiang Ani Yudhoyono dalam setiap persalinannya, ikut bantu mengurus bayi.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya