TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengusulkan sebagian satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) dipindahkan ke lahan milik Pasar Induk Puspa Agro di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Soekarwo, Puspa Agro saat ini masih memiliki sekitar lima hektare lahan kosong. Lahan tersebut bisa dijadikan areal konservasi baru karena kapasitas KBS saat ini sudah overload.
"Kasihan, banyak burung ndak bisa terbang karena penuh. Sayapnya kaku semua sehingga harus segera dipindahkan," kata Soekarwo seusai memimpin upara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin siang, 21 Mei 2012.
Secara terpisah, Ketua Tim Pengelola Sementara KBS, Hadi Prasetyo, mengatakan proses pemindahan satwa bisa dilakukan jika badan usaha milik daerah (BUMD) yang akan mengelola KBS telah terbentuk. "Saat ini kita dalam tahap mendorong segera terbentuknya BUMD," ujarnya.
Pemindahan satwa, kata Hadi, memang salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah overload KBS. Saat ini KBS memiliki 220 jenis spesies yang terdiri dari 4.020 ekor satwa. "Setidaknya seribu satwa yang harus ditukar atau dipindahkan tempatnya," ucap Hadi.
