TEMPO.CO , Jakarta : Badan SAR Nasional mengatakan sebelum pencarian dan evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 dihentikan sepenuhnya hari ini, operasi tersebut sesungguhnya sudah bisa dihentikan pada hari ketujuh, Selasa, 15 Mei 2012.
"Operasi pencarian dan evakuasi korban sudah bisa dihentikan pada hari ketujuh," ujar Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat, 18 Mei 2012.
Daryatmo mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2006 tentang Pencarian dan Pertolongan. Ia menyebut isi dari Pasal 13 menyatakan kepala Badan SAR Nasional dapat menyatakan penghentian atau selesai terhadap operasi SAR dengan pertimbangan seluruh korban telah berhasil ditemukan, ditolong, dan dievakuasi atau setelah jangka waktu 7 (tujuh) hari sejak dimulainya operasi SAR, tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan.
Alasan dia tidak menghentikan pencarian saat itu (hari ketujuh) adalah karena dia masih merasa ada tanda-tanda korban di lokasi kecelakaan. Oleh karena itu, ia memutuskan operasi SAR terus berjalan. "Hari ini pencarian korban Sukhoi Superjet 100 dihentikan karena berdasarkan hasil penyisiran tidak lagi ditemukan tanda-tanda masih ada korban," ujar Daryatmo.
Terhitung mulai hari ini operasi evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 dihentikan. Operasi yang melibatkan pasukan dari instansi seperti TNI, Mapala UI, Pemda Bogor, serta SAR Rusia tersebut berakhir setelah beroperasi selama 10 hari. Total sudah 35 kantong jenazah terkumpul.
ISTMAN MP
Berita Terkait
Belajar dari Tragedi Sukhoi, Simpan Data Gigi
Evakuasi Berakhir, Cipelang Kembali Sunyi
Kisah Segei Dolya, Penumpang Selamat Sukhoi
FDR Akan Tetap Diperiksa Di Indonesia
Dipastikan Tak Ada Korban Sukhoi Selamat
FPI Tuding Promotor Lady Gaga "Hamil Duluan"
Benda Mirip Parasut Sukhoi Dikirim ke Halim
Aturan Keselamatan Penerbangan Tak Ditaati Saat Joy Flight
Kuncen Gunung Salak Minta Nama Penumpang Sukhoi
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
6 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
19 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
51 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
54 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
56 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
59 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya