TEMPO.CO, Bima - WN, 34 tahun, anak mantan Wakil Kepala Kepolisian Resor Bima, Nusa Tenggara Barat, ditahan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bima. Lelaki yang tinggal di Jalan Sultan Hasanudin Kota Bima ditangkap saat polisi melakukan razia, Kamis, 17 Mei 2012.
Pacar WN berinisial NN, 26 tahun, juga ikut ditangkap. Dari pengangkapan tersebut polisi menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat satu gram. Sabu-sabu tersebut ditemukan di dalam saku celana WN.
Kepala Satuan Reserse Narkotika Polres Bima, Ajun Komisaris Polisi Sutrianto, menjelaskan bahwa WN dan NN diciduk sekitar pukul 11.30 WITA di depan rumah makan Pandaan, di Jalan Raya Sumbawa, Kecamatan Palibelo. ”Kami masih terus mengembangkan pemeriksaan,” kata Sutrianto, Kamis petang, 17 Mei 2012.
Menurut Sutrianto, kepada polisi yang memeriksanya WN mengaku mendapatkan sabu-sabu tersebut dari seorang berinisial HN yang saat ini sedang diburu polisi. Namun WN berdalih sabu-sabu tersebut dibelinya atas pesanan orang lain.
WN mengaku baru saja membeli sabu-sabu tersebut dari seorang bandar di wilayah Kecamatan Woha. Saat dalam perjalanan dari Woha itulah polisi yang sedang melakukan razia kendaraan menangkap WN.
Atas perbuatannya, WN dijerat Pasal 62 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang psikotropika dengan ancaman hukuman lima tahun penjara atau denda maksimal Rp 100 juta.
AKHYAR H MNUR
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
1 hari lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
1 hari lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
2 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
3 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
4 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
4 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
4 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
6 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
6 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
7 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca Selengkapnya