TEMPO.CO, Bogor--Koordinator Tim SAR gabungan Kolonel Infantri AM. Putranto mengatakan pelaksanaan evakuasi pesawat Sukhoi di lereng Gunung Salak, Bogor diperpanjang hingga Jumat, 18 Mei 2012. Namun, jumlah personel yang dilibatkan dikurangi dari 2.100 menjadi 1.112 orang, atau tinggal sekitar 60 persen.
"Tadi kami menerima pesan singkat dari Kepala Basarnas bahwa ada perpanjangan waktu evakuasi selama tiga hari ke depan. Memang Tim SAR sudah tujuh hari bekerja sejak pesawat dinyatakan hilang kontak," kata AM. Putranto yang juga Komandan Korem 061 Surya Kencana di Posko Utama Balai Embrio Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam, 15 Mei 2012.
Danrem menyebutkan, sampai Selasa malam, masih ada sebanyak 512 personel Tim SAR yang berada di lokasi jatuhnya Sukhoi. Tim yang dipimpin Mayor Infantri Budi dari Yonif 315 Bogor itu, masih melakukan penyisiran jenazah korban. Sedangkan sebanyak 600 personil bertugas di Posko Balai Embrio dan Lapangan Helikopter Pasir Pogor.
"Untuk logistik seperti sarung tangan, laptek, alkohol dan kebutuhan tim, tadi sore sudah diantar lima orang anggota Brimob," kata Putranto.
Disebutkan Danrem, saat ini masih terdapat sejumlah jenazah yang berada di lereng Gunung Salak. Bahkan, ada yang tersangkut di pohon. Tapi, Tim SAR yang bertugas mengevakuasi diminta tidak memanjat karena membahayakan keselamatan. "Pohonnya yang ditebang," kata Putranto.
Terkait kotak hitam, Putranto mengatakan timnya masih melakukan pencarian. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pembahasan bersama tim dari Rusia di Posko Balai Embrio pada Selasa, 15 Mei 2012 pukul 20.00. Sebagian Tim Rusia masih berada di atas.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
9 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
22 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
53 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
57 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
59 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya