TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengatakan setiap tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur hanya mampu memperbaiki sekitar 76,5 persen jalan yang rusak. Padahal dari data yang ada jalan rusak yang harus diperbaiki setiap tahun mencapai sekitar 105 kilometer.
"Kondisi ini yang membuat jalan tidak pernah mulus, pasti ada saja kerusakan," kata Soekarwo ketika berbicara dalam acara konvensi PBB dalam melawan korupsi, strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa, 15 Mei 2012.
Yang memprihatinkan, kata Soekarwo, banyak pengerjaan jalan yang ternyata tak sesuai dengan tender. Apalagi peraturan pemerintah yang mengharuskan pengerjaan jalan melalui tender membuat kontraktor berlomba-lomba untuk menurunkan nilai proyek. "Kalau proyek perbaikan jalan nilainya di bawah 80 persen dari harga dasar, pasti kwalitasnya jelek dan gampang rusak," ujarnya.
Karena itu Soekarwo mendesak Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga untuk lebih memperketat proses pender perbaikan jalan.
Proses tender yang baik, bisa dilakukan dengan cara mengurangi pertemuan antara peserta tender dan panitia tender. "Semua harus mengarah pada proses elektronik, sudah tidak waktunya tender tatap muka sehingga tidak ada lagi permainan harga," ucap Soekarwo.
Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Dahlan, mengatakan dalam setahun pihaknya mengelola dana sekitar Rp 603 miliar dari APBD untuk perbaikan jalan. "Selama ini tender sudah kami perketat. Kami juga sedang menuju proses tender elektronik," kata Dahlan.
Di Jawa Timur panjang jalan yang harus dikelola PU Bina Marga mencapai 1.769,9 kilometer. Dari panjang tersebut setiap tahun yang mengalami kerusakan mencapai enam persen sehingga total kerusakan yang harus diperbaiki mencapai 105,6 kilometer.
FATKHURROCHMAN TAUFIQ
Berita terkait
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer
10 hari lalu
Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?
Baca SelengkapnyaKebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas
35 hari lalu
Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal
43 hari lalu
Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.
Baca SelengkapnyaPUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi
29 Februari 2024
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak
13 Februari 2024
Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres
23 Januari 2024
Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.
Baca SelengkapnyaTak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan
15 Desember 2023
Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaTinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus
27 Oktober 2023
Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.
Baca SelengkapnyaTerkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo
23 Oktober 2023
Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.
Baca SelengkapnyaSolusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak
23 Oktober 2023
Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya