Kalla Capres 2014, Golkar Pecah

Reporter

Editor

Senin, 14 Mei 2012 04:15 WIB

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat memberikan kuliah umum bertema "Pemuda Mahasiswa dan Pembangunan Nasional", di Kampus Undip Semarang, Jateng, Selasa (27/3). ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO , Jakarta:Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Yorrys Raweyai khawatir akan kabar diusungnya Jusuf Kalla sebagai calon presiden oleh partai lain. Ia memperkirakan Golkar mengalami perpecahan jika hal itu benar terjadi. "Kalau JK benar diusung partai lain, Golkar pasti pecah," ujarnya kepada Tempo, Ahad 13 Mei 2012 kemarin.

Sebelumnya, Jusuf Kalla menyatakan siap dicalonkan sebagai presiden oleh partai politik di luar Golkar. Wakil presiden periode 2004-2009 itu menyatakan telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan, Muzakkir Ali Jamil, dan pengurus DPD Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan, Ashabul Kahfi, mengungkapkan Kalla masuk dalam daftar nama yang dibahas partainya sebagai calon presiden 2014.

Kesempatan Jusuf Kalla maju sebagai calon presiden dari Golkar sendiri dinilai sulit. Akhir Juni nanti, Golkar akan menggelar rapat pimpinan khusus yang mengagendakan penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden.

Menanggapi hal ini, Yorrys mengaku senang sekaligus khawatir. Ia senang karena hal itu menunjukkan bahwa Golkar gudang pemimpin nasional. Namun ia khawatir Partai Beringin akan kembali gagal seperti pada 2004 dan 2009. "Secara pribadi saya senang karena ini menegaskan Golkar sebagai King Maker. Tapi saya heran, kenapa sebagai gudangnya tokoh nasional, Golkar tidak memilih kader terbaiknya," ujarnya.

Menurut Yorrys, kegagalan Golkar pada Pemilihan Umum 2004 dan 2009 juga karena perpecahan internal yang menyebabkan suara partai terbelah. Secara resmi Golkar mencalonkan JK-Wiranto, tapi sebagian kader tidak mendukungnya. "Pada 2004 dan 2009 itu saya dan beberapa teman membentuk Kaukus Bhinneka Tunggal Ika. Kami mendukung SBY," katanya.

Belajar dari pengalaman itu, Yorrys meminta Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie memperhatikan semua aspirasi kadernya. "Katanya suara Golkar suara rakyat, makanya tanya dong ke rakyat, siapa pemimpin yang mereka inginkan," ujarnya.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Dedi Tikson, menilai kans Jusuf Kalla menjadi calon presiden 2014 terbuka karena tingkat elektabilitasnya lebih unggul daripada calon lain. Dari sisi politik, Dedi menilai Kalla diuntungkan oleh pencapaian SBY-Boediono yang menurun dibanding masa pemerintahan SBY-JK. “Kalau presiden dan wakilnya yang sekarang kan lebih banyak menginjak rem, sehingga lambat mengambil keputusan,” ucapnya.

FEBRIYAN | ARDIANSYAH | INDRA OY | RAHMA TW

Berita Terkait

Ical Mengaku Termasuk Suami Takut Istri

Kalla: Alhamdulillah Jika Ada Partai Lain Calonkan Saya

Ical: Peluang Jusuf Kalla Sebagai Presiden Kecil

Demokrat Pilih Sibuk Cari Caleg daripada Capres

Akbar: Ical Jangan Buru-buru Pilih Pasangan




Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya