Seorang anggota polisi dan Marinir membawa kantong yang berisi jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat (11/5). Tim pencari telah menemukan 12 jenazah. AP/Crack Palinggi
TEMPO.CO, Bogor - Panglima Kodam Siliwangi Mayor Jenderal Sonny Wijaya memperkirakan sebagian besar jenazah korban pesawat Shukoi Superjet 100 berada di dasar jurang Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Namun tim SAR belum bisa memastikan kondisi di dasar tebing sedalam 500 meter itu.
"Tali yang ada hanya mencapai kedalaman 250 meter. Dari permukaan ke dasar lembah masih sekitar 250 meter lagi," kata Mayjen Sonny di Lapangan Helikopter Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 12 Mei 2012.
Menurut Pangdam, tali yang dibawa tim evakuasi terlalu pendek, sehingga harus disambung agar bisa mencapai dasar jurang. Sekarang tim khusus masih melakukan penyambungan tali untuk mendekati pesawat yang jatuh Rabu, 9 Mei 2012, itu.
"Hari ini bisa menyentuh dasar jurang, karena jenazah diperkirakan ada di dasar lembah," ujar dia.
Pangdam mengatakan tim evakuasi belum bisa melihat dasar lembah karena kondisi gelap akibat cahaya matahari terhalang pepohonan. Jika tim sudah mencapai dasar, diperkirakan bisa ditemukan lebih banyak jenazah korban.
