Alasan Menara Izinkan Sukhoi Bermanuver

Reporter

Editor

Sabtu, 12 Mei 2012 05:59 WIB

Peralatan navigasi bagi pilot Sukhoi Superjet 100

TEMPO.CO, Jakarta – Spekulasi diizinkannya pesawat Sukhoi Superjet 100 menurunkan ketinggian dari 10 ribu ke 6.000 kaki terungkap. Mulya Abdi, Pelaksana Harian Manajer Umum Menara Pemandu Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, mengatakan bahwa Sukhoi diizinkan turun karena dinilai aman.

“Saat Sukhoi meminta izin turun ke 6.000 kaki, pesawat itu berada di kawasan Atang Sanjaya,” kata Mulya di kantornya kemarin. Itu wilayah aman untuk manuver. Jarak Atang Sanjaya dengan Gunung Salak sekitar 7 mil atau 12 kilometer.

Pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak tebing Gunung Salak saat melakukan demonstrasi penerbangan Rabu lalu. Sebanyak 45 orang berada dalam pesawat yang dikemudikan oleh pilot Aleksandr Yablontsev itu.

Mulya menjelaskan pilot Sukhoi tiga kali melakukan kontak dengan ATC Soekarno-Hatta. Pertama, saat lepas landas dari Halim Perdanakusuma. Kedua, saat izin turun ke 6.000 kaki. Ketiga, saat izin melakukan orbit (memutar) ke kanan. "ATC mengizinkan karena masih di area aman penerbangan,” katanya. Dia menegaskan pihaknya sudah menjalankan prosedur dalam memandu penerbangan Sukhoi Superjet 100.

Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi Tatang Kurniadi belum bisa menjelaskan penyebab kecelakaan Sukhoi. "Kami terus mencari kotak hitam pesawat Sukhoi."

AYU CIPTA | ANGGA SUKMA WIJAYA | SUKMA

Tiga Kali Kontak, Lalu Sepi

Petugas menara pengendali (Air Traffic Control atau ATC) Bandar Udara Soekarno-Hatta tiga kali berkomunikasi dengan pilot Sukhoi Superjet 100 sebelum nahas menjemput, Rabu siang lalu.

1. Pukul 14.12 WIB. ATC mengizinkan Sukhoi terbang Bogor.

2. Pilot meminta izin menurunkan pesawat dari ketinggian 10 ribu kaki ke 6.000 kaki. ATC mengizinkan karena pesawat berada di area aman Atang Sanjaya. Jarak Atang dengan Gunung Salak sekitar 8 mil.

3. Setelah menurunkan ketinggian, pilot Sukhoi meminta persetujuan orbit (berbelok memutar) ke kanan. Setelah itu, kontak dengan Sukhoi hilang.

4. Sekitar 20 menit kemudian, ditetapkan pesawat lost contact.

Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan cuaca di Bogor dan Gunung Salak pada Rabu aman untuk penerbangan. Tapi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional mencatat, dari satelit terpantau awan kumulonimbus yang rapat sampai 70 persen menjulang tinggi sampai 37 ribu kaki (11,1 km).

Data Korban:
Pukul 10.00 WIB, di lokasi kecelakaan di lereng Gunung Salak, Sukabumi, pada ketinggian 5.800 kaki, Tim SAR menemukan jasad sejumlah korban. Jasad-jasad itu dimasukkan ke dalam 12 kantong mayat.

Berita terkait
Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian karena Cuaca Buruk
Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?
Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda
Joy Flight Pertama, Sukhoi Tidak Lakukan Manuver
ATC Izinkan Sukhoi Turun ke 6000 Kaki
KNKT Selidiki Izin Sukhoi Turunkan Ketinggian
Sukhoi Hilang Kontak Setelah Minta Turunkan Ketinggian
Sebelum Hilang, Pilot Sukhoi Kontak Bandara Soetta
Warga Sempat Lihat Sukhoi Oleng Lintasi Tenjolaya
Kasus Sukhoi, Ada Syarat Turunkan Pesawat

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya