Komnas HAM Pertanyakan Kasus Mei 1998

Reporter

Editor

Senin, 1 Maret 2004 17:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Abdul Hakim Garuda Nusantara, mengatakan Komnas HAM saat ini sedang menunggu jawaban dari pihak Kejaksaan Agung mengenai peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi pada Mei 1998. Sampai saat ini, Kejaksaan belum memberikan tanggapan atau jawaban dari surat yang telah dikirim oleh Komnas HAM. Karena itu, kata Garuda, yang ditemui usai acara diskusi komitmen partai politik peserta pemilu untuk penegakan HAM, Senin (1/3), mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap Kejaksaan Agung. Jika peristiwa itu dianggap bukan pelanggaran HAM berat, Kejaksaan Agung bisa mengembalikan berkas laporannya ke Komnas HAM. Tetapi jika dianggap pelanggaran HAM berat, Kejaksaan Agung berkewajiban meneliti dan menyidik kasus itu. "Tidak ada jalan bagi Kejaksaan Agung untuk mengembalikan berkas-berkas kasus Mei 1998," ujar Garuda sambil mengatakan bahwa Kejaksaan Agung harus segera memanggil Jenderal-jenderal yang terlibat dalam kasus itu, untuk segera menyelesaikan masalahnya. Tetapi kenyataannya, sampai saat ini Kejaksaan Agung belum memberikan tanggapan apapun. Hal ini sangat disesalkan Komnas HAM. Walaupun demikian, Komnas HAM tidak berhak menegur Kejaksaan Agung, kecuali Presiden. Menurut Garuda, kasus Mei adalah wewenang Presiden, bukan Komnas HAM. Karena itu, Komnas HAM tidak memiliki wewenang apapun untuk menekan Kejaksaan Agung untuk menyelesaikan kasus itu. Tetapi jika kasus itu tidak segera diselidiki, Kejaksaan berarti telah membuat kekeliruan dan meninggalkan ketidakjelasan kepada publik atas kasus Mei 1998. Sunariah - Tempo News Room

Berita terkait

Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

1 Februari 2024

Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

Menteri Hukum dan HAM menerima sejumlah advokat dari TPDI yang meminta penuntasan kasus Kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Amnesty Minta Negara Tak Lupa Usut Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

15 Mei 2023

Amnesty Minta Negara Tak Lupa Usut Kekerasan Seksual dalam Kerusuhan Mei 1998

Amnesty International Indonesia meminta pemerintahan mengusut kekerasan seksual dalam Tragedi Kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Jejak Samar Kekerasan Seksual Mei 98 di Surabaya

7 April 2023

Jejak Samar Kekerasan Seksual Mei 98 di Surabaya

Komnas Perempuan sedang menelusuri jejak kekerasan seksual Mei 1998 di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Dipicu Kekerasan Seksual 1998, Inilah Sejarah Berdirinya Komnas Perempuan

20 Agustus 2022

Dipicu Kekerasan Seksual 1998, Inilah Sejarah Berdirinya Komnas Perempuan

Komnas Perempuan dibentuk sebagai buntut tindak kekerasan terhadap perempuan dalam kerusuhan Mei 1998.

Baca Selengkapnya

12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Pernah Ditangani Komnas HAM

27 Juli 2022

12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Pernah Ditangani Komnas HAM

Selain kasus kematian Brigadir J, Komnas HAM banyak terlibat menangani kasus pelanggaran HAM berat lainnya. Apa saja kasus tersebut?

Baca Selengkapnya

Catatan 5 Peristiwa Sebelum Soeharto Lengser sebagai Presiden RI

14 Mei 2022

Catatan 5 Peristiwa Sebelum Soeharto Lengser sebagai Presiden RI

Peristiwa 12 sampai 15 Mei 1998 di Jakarta dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998 menjadi satu penyebab Soeharto lengser sebagai Presiden pada 21 Mei 1998

Baca Selengkapnya

Kronologi Tragedi Kerusuhan 12 - 15 Mei 1998, Gugur 4 Mahasiswa Trisakti

13 Mei 2022

Kronologi Tragedi Kerusuhan 12 - 15 Mei 1998, Gugur 4 Mahasiswa Trisakti

Peristiwa 12 sampai 15 Mei 1998 di Jakarta dikenal sebagai Tragedi Mei 1998. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak dan timbulnya kerusuhan massa.

Baca Selengkapnya