TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, menjenguk Angelina Sondakh di Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis siang, 4 Mei 2012. Dia datang menjenguk sebagai sahabat dan sesama kader Demokrat. "Saya hanya melihat seorang sahabat," kata Sutan di kantor KPK.
Sutan mengatakan dirinya menjenguk Angie bukan karena mendapat pesan dari Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudoyono dan dari Ketua Umum Anas Urbaningrum. "Ini hanya kunjungan pribadi ke pribadi," katanya.
Anggota Komisi Hukum DPR ini mengaku memiliki hubungan khusus dengan Angie. "Ini pure pribadi karena waktu Angie masuk ke Demokrat, saya salah satu yang menerima beliau (Angie)," ujarnya. "Otomatis ada hubungan historikal sama beliau."
Angie ditahan di rutan KPK sejak Jumat pekan lalu. Dia disangka menerima suap terkait proyek Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, dan proyek pengadaan alat laboratorium di beberapa perguruan tinggi.
Dalam kasus Wisma Atlet, KPK sudah menetapkan lima tersangka, termasuk Angie. Empat orang lainnya sudah dipidana bersalah. Mereka adalah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah--rekanan proyek Wisma Atlet--Muhammad El Idris.
Selama ditahan di rutan, Angie sudah dijenguk beberapa petinggi Demokrat, di antaranya Saan Mustafa, I Gede Pasek dan Umar Arsal. Pada umumnya mereka mengatakan memberikan dukungan moral kepada Puteri Indonesia 2001 itu dan berharap Angie memberi keterangan yang sebenarnya kepada penyidik. "Kami mengharapkan seperti apa yang diharapkan rakyat Indonesia semua, tergantung kepada yang bersangkutan nanti," kata Sutan.
