Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dalam pencanangan ASEAN Dengue Day (ADD), di Museum Nasional Jakarta, (15/6/2011). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkenan menjadi inspektur upacara pemakaman mantan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Kamis 3 Mei 2012 esok. Informasi itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada para wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu 2 Mei 2012. "Bapak Presiden berkenan menjadi inspektur upacara," kata Sudi.
Mantan Menteri Endang tutup usia pukul 11.41 WIB di ICU Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rabu 2 Mei 2012, setelah sekian lama berjuang melawan kanker paru yang dideritanya. Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan menjelaskan Menteri Endang terdeteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Sejak saat itu ia menjalani pengobatan baik di dalam maupun di luar negeri selama lebih kurang 1,5 tahun.
Pengobatan tersebut antara lain radiasi lokal dan bedah beku, tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh. Selama kurun waktu pengobatan tersebut ia menjalani tugas tanpa kendala.
Endang diangkat menjadi Menteri Kesehatan dalam Kabinet Indonesia Bersatu II pada Oktober 2009 lalu. Penunjukan menteri kelahiran Jakarta, 1 Februari 1955, oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu cukup mengejutkan karena diumumkan di saat-saat terakhir. Endang resmi mengundurkan diri pada 26 Maret 2012. Pengunduran diri disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika menjenguk almarhum di RSCM.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Ratna Rosita mengatakan rencananya pukul 15.00 WIB jenazah akan dibawa ke rumah duka Jalan Pendidikan Raya Blok J 55 Kompleks Ikip Duren Sawit, Jakarta Timur. “Lalu kemudian besok pukul 6.30 akan diberangkatkan ke Kementerian Kesehatan dan disemayamkan di ruang Lemina,” katanya. “Pukul 9 akan ada upacara penghormatan yang dipimpin Menteri Menko Kesra.”
