Mahasiswa Unsoed Tolak Kedatangan Aburizal Bakrie  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Mei 2012 15:13 WIB

Sejumlah mahasiswa dari BEM Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto mengadakan aksi damai menolak kedatangan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie di kampusnya, Selasa (1/5). TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie hari ini melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Purwokerto. Namun, kedatangan Ical--panggilan Aburizal--ditolak mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Mahasiswa beralasan Ical meakukan kampanye terkait dalam pertarungan Pemilihan Presiden 2014.

“Kami menolak dengan tegas kalau kampus dijadikan ajang kampanye politik praktis,” kata Koordinator Aksi, Khoirun, Selasa, 1 Mei 2012.

Khoirun mengatakan, sebagai institusi pendidikan, seharusnya kampus tetap bersikap independan dari kepentingan politik. Ia mencontohkan penolakan serupa yang dilakukan oleh UGM saat Ical hendak datang di kampus itu.

Selain masalah independensi kampus, masih menurut Khoirun, mereka juga menolak kedatangan Ical karena dia dinilai sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas tersemburnya lumpur Lapindo. Ia menyesalkan kejadian itu disebut sebagai bencana nasional sehingga ganti kerugian kepada masyarakat terdampak harus ditanggung oleh negara.

“Bahkan, kami mendengar bahwa Ical akan melakukan pengeboran minyak (lagi) di dekat pusat semburan, padahal masyarakat masih trauma,” kata Khoirun.

Karena itu, mahasiswa menuntut agar Ical segera menghentikan segala eksploitasi kekayaan alam di sekitar pusat semburan lumpur. Mereka juga mendesak agar Ical segera membayarkan ganti kerugian kepada masyarakat yang terdampak lumpur Lapindo.

Selain aksi mahasiswa di depan Gedung Rudiro yang akan dipakai Ical menyampaikan orasinya di depan mahasiswa, puluhan mahasiswa juga melakukan pemblokadean jalan di depan Unsoed. “Kami tidak mau kalau Ical masuk ke kampus,” kata Lukman Hakim, koordinator aksi, saat memerintahkan massa aksi memblokade jalan tempat Ical akan melalui jalan itu.

Selain melakukan orasi, mereka juga membakar ban bekas di tengah jalan. Akibatnya arus lalu lintas dialihkan masuk ke dalam kampus untuk menghindari blokade. Ical pun harus mengambil jalan lain agar bisa masuk ke kampus.

Saat memberikan ceramahnya di depan 340 mahasiswa penerima beasiswa, Ical menyebutkan penolakan mahasiswa atas kedatangan dirinya merupakan bagian dari demokrasi. “Tidak apa-apa. Nanti setelah demo mungkin mereka akan minta foto bareng saya,” kata Ical yang disambut tawa mahasiswa.

ARIS ANDRIANTO


Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya