Buruh di Banyuwangi Perjuangkan Nasib Satpol PP  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Mei 2012 13:50 WIB

Anggota Satpol-PP mengikuti upacara peringatan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat-Linmas) ke-50 di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Kamis (19/4). Gubernur DKI selaku Inspektur Upacara mengingatkan agar seluruh aparat Satpol-PP harus bekerja secara profesional dan persuasif dalam melindungi masyarakat, agar terhindar dari tindakan anarkis serta dapat meminimalisir korban jiwa. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan buruh yang tergabung dalam lima aliansi berunjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi, Jawa Timur, untuk memperingati Hari Buruh Sedunia, Selasa, 1 Mei 2012. Selain menuntut kesejahteraan buruh, mereka juga memperjuangkan nasib anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kordinator aksi, Helmi Rosyadi, mengatakan sebanyak 98 anggota Satpol PP Kabupaten Banyuwangi masih berstatus tenaga kontrak. Mereka direkrut oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selama satu tahun untuk mengisi kekurangan personel Satpol PP. Setiap bulan mereka hanya menerima gaji Rp 500 ribu per orang.

Menurut Helmi, kebijakan Pemerintah Banyuwangi tersebut bertentangan dengan SK Gubernur Jawa Timur No. 81 Tahun 2011 yang menetapkan upah minimum kabupaten Banyuwangi tahun 2012 senilai Rp 915 ribu per bulan.

Alasan lainnya, kebijakan tersebut dapat menjadi rujukan bagi pengusaha untuk membayar rendah pegawainya. “Pengusaha akan memberi upah rendah karena Bupatinya saja melanggar UMK,“ kata Helmi.

Helmi mengatakan, anggota Satpol PP yang berstatus kontrak tersebut sering diterjunkan untuk mengamankan aksi buruh sehingga seolah-olah dibenturkan dengan buruh. “Karena itu kami sangat berhati-hati karena nasib buruh dan Satpol PP sama saja,“ ujarnya.

Helmi mendesak DPRD untuk melakukan hak interpelasi kepada Bupati Banyuwangi supaya segera memberikan gaji yang layak kepada anggota Satpol PP, minimal sesuai UMK.

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Joni Subagyo, yang memimpin dialog dengan buruh berjanji akan menindaklanjuti aspirasi buruh tersebut dalam waktu tujuh hari. “Kami akan mengkajinya dalam waktu 7x24 jam,“ ucap Joni.

Usai melakukan aksi di gedung DPRD, massa melakukan longmarch ke kantor Bupati Banyuwangi, Kejaksaan, dan kantor Satpol PP.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya