Buruh Bandung Minta Tambahan Biaya Ikat Pinggang

Reporter

Editor

Selasa, 1 Mei 2012 12:12 WIB

Petugas keamanan menguji tameng listrik saat psersiapan peralatan mengahadapi peringatan Hari Buruh Internasional di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/5). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Ratusan buruh di Bandung ikut merayakan Hari Buruh Sedunia pada hari ini di depan Gedung Sate. Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah merevisi Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 17/2005 tentang Komponen Kebutuhan Hidup Layak. Buruh meminta penambahan sejumlah komponen baru, termasuk menambah 46 item komponen yang sudah tercantum dalam peraturan menteri itu.

Ketua DPD SBSI 1992 Ajat Sudrajat mengatakan komponen yang ditambahkan antara lain adalah biaya televisi, pulsa telepon, pembelian ikat pinggang, hingga penambahan hitungan komponen beras dari 10 menjadi 12 kilogram. "Ada perbaikan mutu dan kualitas," kata Ajat di Bandung, 1 Mei 2012.

Selain itu, seperti elemen buruh lainnya, mereka juga menuntut 1 Mei dijadikan libur nasional. Ajat mengatakan, sudah saatnya pemerintah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Indonesia sebagai pengakuan kontribusi buruh dan pekerja untuk Indonesia. "Semua masyarakat dunia mengakui, kenapa Indonesia tidak," kata dia.

Desakan senada juga dilontarkan oleh Konfederasi Serikat Nasional Jawa Barat. Juru bicara KSN, Hermawan mengatakan, tanggal 1 Mei merupakan momentum perlawanan kaum buruh. "Kita jadikan hari ini momentum karena masih banyak penindasan yang terjadi," kata dia.

Di lain pihak, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandung, dalam siaran persnya yang diteken Ketua Zaky Yamani dan Sekretaris Adi Marsiela menegaskan, posisi jurnalis dalam sistem ketenagakerjaan adalah buruh. "Untuk itu AJI tetap konsisten bersama kaum buruh dan terlibat dalam gerakan buruh Indonesia," ujarnya dikutip dari siaran pers itu.

Sebelumnya, menghadapi aksi unjuk rasa buruh 1 Mei ini, polisi dilarang membawa senjata api dalam pengamanan aksi itu. "Tidak ada yang dipersenjatai, peluru karet, dan gas air mata juga tidak ada," kata Kasubag Humas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Rosdiana usai apel pagi pengamanan unjuk rasa di halaman Gedung Sate Bandung, Selasa, 1 Mei 2012.

Polisi sendiri menyiapkan 2.400 personel untuk pengamanan unjuk rasa hari ini. Sebagian menggelar apel persiapan di halaman Gedung Sate Bandung dengan dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Kota Bandung Komisaris Besar Abdul Rakhman Baso. Aksi buruh ini mengakibatkan kemacetan yang panjang di sekitar Gedung Sate.

AHMAD FIKRI | JULI

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya