TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Riau Rusli Zainal hari ini, Selasa, 1 Mei 2012, dijadwalkan akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi untuk kasus dugaan suap pembahasan perubahan Peraturan Daerah No 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional 2012 di Riau. “Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi,” kata juru bicara KPK Johan Budi, Senin, 30 April 2012.
KPK melalui Direktorat Jenderal Imigrasi sudah menetapkan status cegah bepergian ke luar negeri terhadap Rusli. Selain Rusli, yang juga dicegah adalah bekas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Lukman Abas. Lukman sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi pekan lalu.
Dalam kasus ini, empat orang sudah berstatus tersangka. Keempatnya adalah Muhammad Faisal Anwan dan Muhammad Dunhir dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Riau, Kepala Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Riau Eka Dharma Putra, dan staf PT Pembangunan Perumahan Rahmat Syahputra.
Pengacara Faisal, Sam Daeng Rany, menyebut kliennya memang pernah menyerahkan duit Rp 900 juta pada panitia khusus DPRD Riau. Sogokan itu diserahkan Faisal pada Dunir, ketua pansus dari Fraksi Kebangkitan Bangsa. “Hanya, dia tidak tahu siapa-siapa saja yang menerima uang tersebut (dari Dunir),” kata Sam Daeng, Rabu lalu.
Namun Sam Daeng membantah ada campur tangan Rusli dalam penyerahan duit pelicin ke anggota Dewan. “Ini tidak ada hubungannya dengan Gubernur,” ujarnya.
ISMA S
Berita terkait
Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan
14 Agustus 2022
Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.
Baca SelengkapnyaAlasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan
5 Juni 2022
Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..
Baca SelengkapnyaBuntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu
28 Juli 2019
Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.
Baca SelengkapnyaSamsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor
28 November 2013
"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."
Baca SelengkapnyaPolisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor
4 Februari 2013
Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.
Baca SelengkapnyaDjoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor
3 Desember 2012
Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.
Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir
30 November 2012
Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.
Baca SelengkapnyaMA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin
28 November 2012
DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya
28 November 2012
Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso
28 November 2012
Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.
Baca Selengkapnya