TEMPO.CO, Malang - Lembaga perlindungan satwa, ProFauna Indonesia, mendesak Kementerian Kehutanan menyelamatkan satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya menyusul kematian satwa yang terus terjadi. ”Agar tidak terus terjadi. satwa harus dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, sehat dan terjamin,” kata Ketua Profauna Indonesia, Rosek Nursahid, Kamis, 26 April 2012,
Menurut Rosek, kandang dan lokasi penampungan satwa di Kebun Binatang Surabaya sudah tidak sesuai standar dan tidak mampu menampung satwa secara layak. Selain itu, konflik antara pengelola dan Pemerintah Kota Surabaya juga mempengaruhi perawatan dan konservasi satwa.
Karena itu Rosek meminta Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam sebagai kepanjangan tangan Kementerian Kehutanan bersikap tegas. Harus dilakukan pemantauan dan evaluasi secara menyeluruh berkaitan dengan penanganan satwa di Kebun Binatang Surabaya. "Mereka yang berebut ingin jadi pengelola jangan hanya mengambil keuntungannya saja," ujar Rosek.
Selain itu, pengelola diminta menerapkan standar pengelolaan satwa dan memenuhi kaidah kesejahteraan satwa (animal welfare). Apalagi jumlah satwa di Kebun Binatang Surabaya, menurut Rosek, telah melampaui kapasitas.
Lahan Kebun Binatang Surabaya seluas 15 hektare dihuni sekitar 4.025 ekor satwa. Bandingkan dengan lahan Taman Safari Bogor seluas 178 hektar hanya menampung 1.500 ekor satwa.
Rosek menegaskan jika masalah yang membelit Kebun Binatang Surabaya terus dibiarkan maka kematian satwa akan terus terjadi. Bahkan tak hanya kerugian satwa endemik Indonesia, tapi juga kehilangan aset negara.
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua
17 Januari 2024
Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.
Baca Selengkapnya10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat
17 Januari 2024
Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.
Baca SelengkapnyaRaline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2
1 November 2023
Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.
Baca SelengkapnyaAkibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang
16 Februari 2023
Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaAnoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga
20 Januari 2023
Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.
Baca SelengkapnyaJurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi
9 Januari 2023
Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.
Baca SelengkapnyaBBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat
25 Januari 2022
BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan
Baca SelengkapnyaKSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka
1 September 2021
Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.
Baca SelengkapnyaSinga Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja
1 Juli 2021
Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.
Baca SelengkapnyaPopulasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas
12 Juni 2021
Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.
Baca Selengkapnya