Anggota DPR Arifinto terpergok menonton video porno saat sidang paripurna (Mohammad Irfan/Media Indonesia)
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hajrianto Y Tohari berharap Badan Kehormatan DPR mengusut tuntas beredarnya video porno mirip anggota DPR. Pengusutan oleh BK dinilai akan menghilangkan sikap pesimistis dari masyarakat terhadap anggota Dewan. "Ini demi menjaga harkat dan martabat DPR," kata Hajriyanto Tohari, Rabu, 25 April 2012.
Hajriyanto sendiri mengaku belum melihat video atau foto syur yang diduga memperlihatkan adegan porno oleh mirip politikus DPR. Namun, dia meminta masyarakat yang sudah melihat foto itu membantu Badan Kehormatan. Caranya dengan melaporkan foto kepada Sekretariat BK.
Kemarin Ketua BK, Muhammad Prakosa, berjanji segera menyelidiki kebenaran video porno mirip anggota Dewan itu. Menurut Prakosa, jika terbukti benar, anggota Dewan yang diduga pelaku video porno bisa dipecat. "Jika benar itu termasuk pelanggaran etika berat dan sanksinya bisa diganti."
Menurut Prakosa, BK telah meminta sekretariat dan staf ahli untuk mencari tahu kebenaran video itu, termasuk juga meminta keterangan ahli. BK, kata Prakosa, akan sangat berhati-hati dalam menyelidiki dugaan pelanggaran ini karena berkaitan dengan martabat seseorang.
BK pun, menurut Prakosa, belum melakukan klarifikasi pada dua anggota Dewan yang diduga terlibat. Untuk melakukan pemanggilan pada keduanya, kata Prakosa, hal itu juga belum bisa dilakukan. Alasannya, saat ini seluruh anggota DPR sedang menjalani masa reses.
Munculnya kabar video asusila yang melibatkan dua anggota DPR ini ramai diperbincangkan sejak Senin, 23 April lalu. Kabar pertama muncul dari situs www.kilikitik.net. Namun video itu kini sudah ditarik.
