Isu Jual Beli Organ TKI, Pemerintah Kirim Tim ke Malaysia  

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 15:20 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengirim tim khusus ke Malaysia untuk menyelidiki kematian tiga orang tenaga kerja Indonesia asal Nusa Tenggara Barat. Tiga TKI tersebut diduga telah diambil organ tubuhnya saat diotopsi di Malaysia.

"Pagi hari ini saya memutuskan untuk mengirimkan tim khusus dari Jakarta untuk bergegas ke Malaysia guna meminta informasi yang cukup dan menyeluruh mengenai masalah ini," kata Marty di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa, 24 April 2012.

Tim khusus akan dipimpin oleh seorang staf ahli Kementerian dan beranggotakan pejabat Kementerian yang menangani masalah hukum. Tim juga diperkuat pejabat dari Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri. "Mereka segera dan secepatnya berangkat ke Malaysia," ujarnya.

Tim khusus itu tidak hanya bertugas mencari informasi yang lebih utuh mengenai kematian tiga TKI di Malaysia. "Tetapi juga untuk menunjukkan fakta yang nyata dan kepedulian kami," ucap dia. Sebelumnya Kementerian juga meminta pengacara di Kedutaan Besar RI di Malaysia untuk melihat dan mempelajari kasus ini.

Tiga orang TKI asal Desa Pancor Kopong, Kecamatan Pringgasela Selatan, Kabupaten Lombok Timur, dan Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia. Ketiga TKI diduga menjadi korban perdagangan orang dan penjualan organ tubuh.

Mereka adalah Herman dan Abdul Kadir Jaelani asal Desa Pancor serta Mad Noon asal Desa Pengadangan. Ketiganya meninggal akibat tembakan polisi Malaysia di daerah Port Dickson. Mereka dituduh membahayakan karena membawa parang dan menyerang polisi.

Menurut Hirman, kakak Abdul Kadir Jaelani, kondisi ketiga korban tidak utuh saat diambil keluarga. Pada dua matanya ada jahitan, juga di bagian dada melintang dari dada dekat lengan kanan kiri ke dada dekat lengan kanan. Adapun di bagian tengah perut secara vertikal terjahit dari dada hingga perut bagian bawah pusat, serta di bagian perut dari sebelah kanan perut hingga sebelah kiri juga terjahit secara melintang.

PRIHANDOKO



Berita Terkait
Isu Jual Organ TKI, Dubes Malaysia Dipanggil
Soal Jual Beli Organ TKI, Kemenlu Emoh Didesak
Otopsi TKI Korban Pencurian Organ Tunggu Izin Polda
Migran Care: KBRI Teledor Tangani Kematian TKI
Tiga TKI Korban Penjualan Organ Diotopsi Ulang
Keluarga TKI Desak Pemerintah Selesaikan
Kronologi Kematian 3 TKI Terduga Korban Jual Beli Organ

TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya