Kasus Pencucian Uang BNI Belum Ditindaklanjuti

Reporter

Editor

Jumat, 20 Februari 2004 21:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Saat ini Polri lebih memprioritaskan untuk segera melengkapi berkas kasus pembobolan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) yang dikembalikan oleh pihak kejaksaan tinggi beberapa waktu lalu. Sementara dugaan praktek pencucian uang di pasar modal dari pembobolan BNI belum ditindaklanjuti."Laporan dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan) ini belum bisa kami telusuri karena saat ini kami memfokuskan diri pada masalah pemberkasan yang dikembalikan kemarin," kata Direktur II Bidang Ekonomi Khusus Mabes Polri, Brigadir Jenderal Pol Samuel Ismoko, saat dihubungi Tempo News Room melalui sambungan telepon, Jumat (20/2).Seperti diberitakan sebelumnya, laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisi Transaksi Keuangan (PPATK) yang dikutip oleh Kepala Bapepam Herwidayatmo menyebutkan bahwa sekitar Rp 11,4 miliar yang berasal dari hasil tindak pidana manipulasi kredit ekspor BNI senilai Rp 1,7 triliun beberapa waktu lalu, terbukti telah ditransaksikan ke pasar modal. Ismoko menyebutkan bahwa dirinya belum bisa berbicara banyak tentang penyelidikan kasus pencucian uang tersebut. "Kita belum bisa ngomong ke arah sana. Orang menyentuh juga belum. Maunya buru-buru aja," ujarnya.Mengenai kelengkapan pemberkasan perkara pembobolan BNI yang dikembalikan itu sendiri, Ismoko menyebutkan minggu depan pemberkasan yang lebih lengkap dapat segera diselesaikan. "Ini kan ada beberapa orang yang dikembalikan berkasnya, kita bongkar terus, kita berkas lagi yang lengkap. Mudah-mudahan minggu depan selesai," jelasnya.Baru setelah seluruh proses pemberkasan itu tuntas, Ismoko menjanjikan Polri akan segera melacak dugaan tersebut. Mengenai proses pengusutan L/C Texmaco yang diperoleh dari pinjaman kredit BNI, Ismoko berujar, "Saya nggak tangani itu. Bukan tim saya."DA Candraningrum - Tempo News Room

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

48 detik lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

48 detik lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

5 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

25 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

31 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

31 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

44 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

49 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

50 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

56 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya