TEMPO.CO, Jakarta - Terhitung mulai April 2012, dua perguruan tinggi negara (PTN) besar di Bandung, Jawa Barat, berubah status dari badan hukum milik negara menjadi perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah (PTP).
Laman Sekretariat Kabinet melansir perubahan status Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu disebabkan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2012 dan Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2012 yang sudah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 12 April lalu.
Dengan penetapan ini, keduanya menjadi perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan bertanggung jawab kepada Kementerian.
Dengan perubahan itu, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) digunakan untuk membiayai penyelenggaraan ITB dan UPI. Akan tetapi, keduanya dapat menerima dana dari sumber lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan serta harus menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum.
Kedua perpres itu juga menegaskan bahwa semua kekayaan, mahasiswa, hak dan kewajiban tidak berubah.
Mengenai kepegawaian, pegawai negeri sipil (PNS) akan dialihkan menjadi PNS ITB dan UPI, sedangkan pegawai non-PNS dapat diangkat menjadi PNS ITB dan UPI sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah. Untuk pegawai non-PNS yang tidak dapat diangkat menjadi PNS, dapat diangkat menjadi pegawai ITB dan UPI.
"Semua pejabat struktural dan fungsional di lingkungan ITB dan UPI yang pada saat ini masih menjabat masih tetap melaksanakan tugasnya sampai dengan ditetapkannya pejabat yang baru berdasarkan perpres ini,” demikian bunyi Pasal 5 Perpres 43 dan 44 Tahun 2012.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
12 jam lalu
Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaIkuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
1 hari lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca SelengkapnyaDemo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
2 hari lalu
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca SelengkapnyaPolisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
2 hari lalu
Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina
Baca SelengkapnyaUniversitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel
2 hari lalu
Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.
Baca SelengkapnyaBrown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel
3 hari lalu
Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.
Baca SelengkapnyaUSAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus
8 hari lalu
Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaPolisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po
9 hari lalu
Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?
11 hari lalu
Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.
Baca Selengkapnya5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024
18 hari lalu
QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya