Pemerintah Arab Saudi Santuni Korban Mina

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2004 21:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Urusan Hajinya, telah melakukan pertemuan Rabu (4/2) lalu dengan seluruh ketua delegasi haji mengenai santunan korban tragedi Mina. Para delegasi berasal dari 25 negara yang warganya meninggal dalam tragedi tersebut. Hal ini dikatakan Menteri Agama Said Agil Husin Al Munawar, Kamis (19/2) sore, di Jakarta.Santunan itu berwujud pemberangkatan haji bagi tiga orang anggota keluarga dari setiap anggota jemaah haji yang meninggal dunia. Departemen Agama akan memfasilitasi dengan menghubungi keluarga masing-masing korban untuk meminta nama-namanya, kemudian melengkapi seluruh dokumen-dokumen yang diperlukan. Seluruh biaya akan ditanggung Pemerintah Arab Saudi. Keseluruhan jemaah yang rencananya akan diberangkatkan berjumlah 750 orang, yang tersebar di 20 negara. Sementara, pemerintah telah mengusulkan Keppres pembatasan melakukan jemaah haji satu kali untuk lima tahun. Hal ini untuk menghindari besarnya jumlah calon jemaah haji yang mendaftar setiap tahunnya. Pemerintah Arab Saudi sendiri telah mengatur hal yang sama, baik untuk warganya sendiri maupun orang asing yang mempunyai izin tinggal di Arab Saudi. Pemerintah akan memberlakukan hal tersebut dengan cara pemberian stempel pada KTP jemaah haji yang telah melakukan ibadah haji.Sedangkan bagi yang akan mendaftar ibadah haji, diberlakukan surat keterangan dari lurah bahwa ia belum pernah melakukan ibadah haji. Namun, ini juga rawan terhadap penyelewengan. "Ya ini kembali kepada kejujuran lagi," kata Said.Ketika ditanyakan tentang usulan swastanisasi penyelenggaraan ibadah haji, Said mengatakan, bahwa itu baru sebatas wacana. Pemerintah sendiri berpendapat bahwa haji itu harus dikendalikan pemerintah. Alasannya, kalau diserahkan kepada swasta banyak sekali pelanggaran yang akan terjadi, daripada kekurangan-kekurangan yang dimiliki pemerintah. "Semua layanan ibadah haji kan sudah dipegang oleh swasta, kita hanya melakukan administrasi saja," katanya.Menanggapi panggilan DPR mengenai swastanisasi ini, menurutnya, DPR hanya ingin dalam penyelenggaraan ibadah haji ada dewan syuro atau semacam dewan pengawas. Maria Ulfah - Tempo News Room

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

19 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

21 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

23 menit lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

26 menit lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

34 menit lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

40 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

57 menit lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

1 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

1 jam lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya