Istri Menikah di Arab Saudi, Suami Gantung Diri  

Reporter

Editor

Kamis, 19 April 2012 18:19 WIB

Illustrasi gantung diri. REUTERS/Morteza Nikoubazl

TEMPO.CO, Maros - Seorang tukang sayur, Harmaji, 35 tahun, ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu tidak jauh dari rumah kontrakannya di Jalan Mangga Tanggul, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Korban ditemukan tidak bernyawa sekitar pukul 05.00 Wita dinihari, Kamis, 19 April 2012. Harmaji diduga mengakhiri hidupnya setelah mendapat kabar bahwa istrinya, Yana, 27 tahun, akan menikah lagi di Arab Saudi. Korban merupakan warga pendatang asal Kedungdandang, Kelurahan Tapparejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Bayuwangi, Jawa Timur.

"Kabar rencana pernikahan istrinya itu membuat korban sering duduk termenung. Korban datang ke Maros sejak bulan September tahun lalu dan bekerja sebagai penjual sayur keliling," kata Wawan, kerabat korban.

Sejak ditinggal istrinya 10 tahun lalu menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, menurut Wawan, korban memilih merantau ke Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Tiga hari sebelum hari nahas itu, korban terlihat bingung dan sering menyendiri.

Korban bertambah bingung sejak dia tidak bisa lagi menghubungi istrinya melalui telepon genggam. Sebelum ditemukan gantung diri, korban masih terlihat bercanda dengan warga di warung.

"Kemungkinan korban stres berat karena telepon istrinya sudah tidak dapat dihubungi . Saya kaget setelah mengetahui korban gantung diri dengan menggunakan sarung," ujar Wawan.

Kaur Reskrim Polres Maros, Ipda Max Palilingan, mengatakan dari penyelidikan sementara, korban tewas murni karena gantung diri. Berdasarkan hasil olah TKP dan hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban.

Saat jenazahnya hendak diturunkan, hanya ditemukan adanya cairan air mani di bagian kemaluan. Jenazah untuk sementara dititip di Rumah Sakit Umum Daerah Salewangang, Maros, sambil menunggu kedatangan anggota keluarga lain dari Bayuwangi.

"Kasus ini sementara ditangani petugas unit Reskrim Polres Maros," kata Max.

JUMADI

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

7 jam lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya