Terlibat Kasus Dhana, Rama Pratama Dibela PKS

Reporter

Editor

Kamis, 19 April 2012 01:04 WIB

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Rama Pratama memperlihatkan koran tempo yang memberitakan dirinya, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (18/3). TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera, Indra, berharap media massa lebih berimbang memberitakan kader PKS, Rama Pratama, yang disebut terlibat kasus Dhana Widyatmika.

"Saya harap rekan-rekan media tidak tendensius dan harus berimbang dalam memberitakan hal ini," kata Indra, Rabu, 18 April 2012.

Menurut Indra, sesuai pernyataan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arnold Angkouw, pemberian uang dari Dhana ke Rama Pratama hanya terkait hubungan bisnis, bukan transaksi kejahatan. “Masa transaksi bisnis dianggap terlibat? Kan, pemberitaannya jadi tendensius dan tidak tepat," kata Indra.

Dia menambahkan, jika sudah terbukti adanya kerja sama antara Rama dan Dhana dalam melakukan korupsi atau kerjasama dalam melakukan tindak pidana lainnya, media massa boleh menyatakan Rama terlibat. "Kalau setiap orang yang melakukan transaksi dengan Dhana dianggap terlibat, nanti semua yang biasa menerima uang dari Dhana seperti dealer mobil atau motor, pemilik toko elektronik, dan toko perabot rumah tangga, bisa ditangkap," katanya.

Sebelumnya, Dhana dikabarkan mentransfer Rp 170 juta ke PT Sangha Poros Capital dalam tiga tahap. Perusahan itu disebut milik Rama Pratama, yang mantan anggota DPR dari PKS. Kemudian, perusahan tersebut tercatat mengirimkan kembali uang ke rekening Dhana sebesar Rp 91 juta.

Aliran duit dari rekening pegawai pajak golongan IIIC itu juga terendus mampir ke rekening istri seorang petinggi komisi di Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS. Nilainya sekitar 25 juta. Tempo mencoba menghubungi Rama tapi tak direspons.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya