TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2017 memilih ketua, Jumat, 13 Februari 2012. Dalam pemilihan ini, Husni Kamil Manik muncul sebagai Ketua KPU.
"Melalui proses yang cukup alot, kami akhirnya menetapkan Pak Husni sebagai ketua," kata Hadar Navis Gumay, komisioner KPU, dalam konferensi persnya di kantor KPU hari ini.
Adapun proses pemilihan dilakukan dua tahap. Tahap pertama, semua komisioner diwajibkan memilih dua orang calon ketua dengan nama yang berbeda. Karena terdapat dua nama yang memperoleh poin sama, Haris dan Arief Budiman (3 poin dari 14 suara), maka dilakukan pemilihan tahap dua dengan sistem musyawarah mufakat. Dalam musyawarah yang tidak diikuti calon ketua, akhirnya anggota mencapai mufakat memilih Husni sebagai ketua.
Dengan jabatan barunya sebagai Ketua KPU periode 2012-2012 ini, Husni berjanji mengusahakan peningkatan kualitas pemilu, baik legislatif maupun presiden. "KPU harus jujur dan adil," ujarnya.
Ia pun menuturkan sedang mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya demi perbaikan pemilu. "Sedang diinventarisir dulu permasalahannya," katanya.
Sementara itu, mengenai lambatnya Dewan Perwakilan Rakyat merampungkan RUU Pemilu, ia mengaku KPU tidak terlalu terganggu mengenai masalah itu. "Kita tunggu saja (pengesahan Presiden), segera kita minta bahannya untuk dipelajari."
ANANDA PUTRI
Berita terkait
5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
11 jam lalu
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini
22 jam lalu
Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran
1 hari lalu
Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia
1 hari lalu
Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?
1 hari lalu
Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya
1 hari lalu
Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin
2 hari lalu
Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU
Baca SelengkapnyaSeputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana
2 hari lalu
Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?
Baca SelengkapnyaRespons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo
2 hari lalu
Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil, Pengrajin Pigura Panen Pesanan
2 hari lalu
Pengrajin pigura bergambar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai marak usai penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Selengkapnya