TEMPO.CO , Depok: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md lolos dalam seleksi calon anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) dari unsur tokoh masyarakat, Kamis, 12 April 2012. “Ia, Pak JK dan Mahfud Md lolos menjadi bakal calon anggota MWA,” kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Siane Indriani, kepada wartawan, Kamis, 12 April 2012.
Menurut Siane, pemilihan anggota MWA itu dilakukan Senat Akademik Universitas (SAU) dalam sidang pleno pemilihan anggota MWA di Rektorat UI pada Kamis, 12 April 2012. Terdapat 14 nama yang lolos dari 53 nama wakil tokoh masyarakat yang masuk. “Telah dipilih 14 nama,” katanya.
Selain kedua tokoh nasional tersebut, berikut nama-nama yang telah lolos dalam pemilihan pukul 09.30-12.00 WIB itu: Adnan Buyung Nasution, Alwi Shihab, Arif Rahman Hakim, Bagir Manan, Endriartono Sutarto, GKR Hemas, Marta Tilaar, Said Aqil Siradj, Sandiaga Uno, Satrio Brojonegoro, Todung Mulya Lubis, dan Anugerah Pekerti.
Ketua Pansus Pemilihan Anggota MWA UI Heru Suhartanto mengatakan nama-nama tokoh nasional dalam pemilihan anggota MWA itu berdasarkan usulan dari anggota SAU. Dari usulan itu masuk 53 nama. Namun pansus menemukan lima nama yang tidak lengkap administrasinya. ”Dalam rapat disetujui, lima calon tersebut tidak dimasukkan dalam daftar seleksi,” katanya.
SAU kemudian melakukan pemilihan dengan cara pengelompokan nama-nama itu. Setiap anggota SAU dapat memilih 12 nama dan diambil peringkat 1-12 nama calon yang paling banyak dipilih. Tapi, karena urutan 12, 13, dan 14 nilainya berimbang maka ketiganya pun dipilih untuk lolos seleksi awal. “Nama-nama yang terpilih itu telah diketahui trek recordnya,” katanya.
Menurut Heru, 14 calon anggota MWA UI itu akan diseleksi kembali pada 26 April 2012. Dari 14 nama itu akan dipilih enam nama menjadi anggota MWA definitif. Setelah MWA periode 2012-2013 definitif maka akan dibentuk panitia pemilihan rektor. Biasanya, kata Heru, Ketua MWA itu dari luar UI, sedangkan Sekretaris MWA itu dari UI. “Tapi nantinya kami tidak tahu," ujarnya.
Siane mengatakan dalam pemilihan 26 April, SAU akan mengumumkan secara terbuka dan meminta masukan dari masyarakat, baik itu melalui internet ataupun telepon. “Kami akan mengumumkan lewat website agar masyarakat umum bisa melihatnya,” katanya.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
BNI dan UI Kembali Helat Ajang Maraton
26 Mei 2023
BNI UI Half Marathon 2023 akan digelar pada Ahad, 16 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaUSU Terbaik di Indonesia Versi SIR, Kalahkan UI, ITB, IPB, UGM
8 Mei 2019
USU meraih peringkat pertama universitas terbaik di Indonesia tahun 2019 d versi Seimago Institution Ranking atau SIR
Baca SelengkapnyaSNMPTN 2019: UI Terima 1.656 Mahasiswa dari 18 Ribu Pendaftar
22 Maret 2019
SNMPTN 2019: UI menerima 1.656 mahasiswa baru dari 18.733 pendaftar
Baca SelengkapnyaUniversitas Indonesia Kirim Relawan ke 3 Daerah Bencana
7 Januari 2019
Tim Universitas Indonesia (UI) Peduli mengirimkan 67 relawan ke tiga daerah yakni Banten, Lampung, dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAkademisi Kini Jarang Bahas Kemiskinan, Apa Kata Anies Baswedan?
25 Maret 2018
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini kaum terpelajar tak banyak membicarakan isu kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Baca SelengkapnyaPemasaran Apartemen Khusus Wanita di Margonda Gandeng Iluni UI
12 Desember 2017
Apartemen khusus wanita yang berlokasi di Margonda, Depok dibanderol dengan harga mulai Rp 600 jutaan.
Baca SelengkapnyaMantan Rektor Jadi Tersangka, Unair Beri Bantuan Hukum
31 Maret 2016
KPK menganggap Fasichul Lisan telah menyalahgunakan wewenangnya dan merugikan keuangan negara sekitar Rp 85 miliar.
Baca SelengkapnyaDosen Universitas Kediri Mogok, Mahasiswa Kebingungan
16 Oktober 2015
Dosen dan karyawan mogok sebagai bentuk protes kepada Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kediri Eva Dwi Damayanti.
Baca SelengkapnyaKorupsi, Pengadilan Perberat Vonis Mantan Wakil Rektor UI
9 April 2015
Tafsir Nurchamid divonis tiga tahun penjara.
Baca SelengkapnyaBekas Wakil Rektor UI Divonis 2,5 Tahun Penjara
3 Desember 2014
Negara merugi hingga Rp 13 miliar akibat kasus itu.
Baca Selengkapnya