Orang Tua Cemas Efek Istilah Istri Simpanan di Kisah Bang Maman  

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 16:53 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua murid SD Angkasa IX Halim Perdanakusuma Jakarta Timur mengaku cemas dengan efek materi pelajaran soal "Kisah Bang Maman dari Kali Pasir" di buku latihan soal Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta. “Kami khawatir anak-anak bisa dewasa sebelum waktunya,” kata Apen, 40 tahun, salah seorang wali murid siswa SD Angkasa IX, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang ditemui Tempo, Kamis, 12 April 2012.

Cerita Bang Maman dan istri simpanan menjadi perbincangan di Twitter sejak pagi, Kamis, 12 April 2012. Kontroversi muncul setelah sejumlah orang tua murid kelas 2 di sekolah dasar di kawasan Jakarta Timur ini kaget saat melihat buku pelajar anak mereka yang bercerita tentang istri simpanan yang sebenarnya tidak lazim dibaca anak-anak.

Cerita mengenai istri simpanan itu terdapat dalam buku latihan soal terbatas yang menjadi bacaan wajib anak SD Angkasa IX Halim Perdanakusuma. Berjudul "Bang Maman dari Kali Pasir," kisah itu tercetak di halaman 30-31. Buku soal itu dibagikan di sekolah dasar naungan Yayasan Ardhya Garini, terbitan PT. Media Kreasi.

Dalam cerita itu, dikisahkan kehidupan Bang Maman, seorang pedagang buah yang memiliki anak bernama Ijah. Dalam cerita tersebut, Bang Maman menikahkan putrinya itu dengan Salim, putra Pak Darip orang kaya di Kali Pasir.

Kemudian, Pak Darip meninggal dan mewariskan kebun yang sangat luas. Salim yang lugu meminta seseorang bernama Kusen untuk mengurus kebunnya. Namun, Kusen dan istrinya malah mengkhianati Salim. Kebun yang luas dijual seluruhnya dan Salim pun jatuh miskin.

Ijah yang telah menjadi istri Salim diminta ayahnya, Bang Maman, untuk menceraikan suaminya itu. Ijah tidak mau dan tetap setia pada Salim. Bang Maman pun menyusun strategi. Dibuatlah skenario adanya wanita lain bernama Patme yang pura-pura mengaku menjadi istri Salim. Patme mendatangi Ijah mengaku istri simpanan. Ijah pun percaya dan akhirnya menceraikan Salim.

Hakim, guru sekolah itu, membantah materi lokal dalam buku itu tidak edukatif. Sebaliknya ia meminta orang tua membaca dulu ceritanya dengan lengkap sebelum memprotes isi buku ini. " Ada pesan moral di balik buku itu,” ucapnya.
(Baca: Guru Beralasan Kisah Bang Maman Itu Cerita Rakyat)

Apen sendiri mengaku belum pernah membaca cerita tersebut dari buku latihan soal putranya, Satrio Putro, 8 tahun, siswa kelas 2 B SD Angkasa IX. “Saya menyerahkan sepenuhnya kepada kurikulum sekolah. Kalau memang itu baik, ya, kami setuju saja,” katanya.

Dia mengaku baru mendengar adanya cerita tersebut hari ini dan cukup terkejut saat putranya dapat menceritakan dengan lancar kisah Bang Maman. “Dulu waktu zaman saya sekolah dulu, istilah ‘istri simpanan’ itu cukup tabu untuk dibahas, tapi saya tak tahu kalau sekarang,” ia menjelaskan.

SUBKHAN

Berita terkait

Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan

4 Februari 2017

Aktivis Ingin Ajaran Tan Malaka Masuk Kurikulum Pendidikan

"Mengingat relevansinya yang supel terhadap perkembangan zaman.
Di titik ini pemindahan makam jadi tidak penting lagi," kata
Monti, seorang aktivi.

Baca Selengkapnya

Matematika Anak Dapat Nilai Nol, Ayah Mengadu ke Komnas Anak

5 September 2016

Matematika Anak Dapat Nilai Nol, Ayah Mengadu ke Komnas Anak

Karena dapat nilai nol di rapor, DV tak naik kelas.

Baca Selengkapnya

Gambar Sampul Dinilai Vulgar, Sekolah Ini Tarik Buku LKS  

13 Agustus 2016

Gambar Sampul Dinilai Vulgar, Sekolah Ini Tarik Buku LKS  

SMK Walisongo, Mojokerto, telah menarik LKS tersebut dan meminta pihak penerbit mengganti gambar sampulnya.

Baca Selengkapnya

Diprotes, Buku Fiqih Siswa SD Sebut Banci Bisa Jadi Imam  

7 Maret 2016

Diprotes, Buku Fiqih Siswa SD Sebut Banci Bisa Jadi Imam  

Buku Fiqih untuk siswa kelas II SD Islam di Palembang, yang menyebutkan banci bisa menjadi imam, diprotes.

Baca Selengkapnya

Buku LKS SD Bermuatan 'Pelacur' Akhirnya Ditarik  

17 November 2015

Buku LKS SD Bermuatan 'Pelacur' Akhirnya Ditarik  

Menurut Zubaidah, buku melalui proses editing dan diawasi secara ketat.

Baca Selengkapnya

Membenahi Bahasa, Membenahi Matematika

11 Juli 2015

Membenahi Bahasa, Membenahi Matematika

Pengajaran kebahasaan yang bermutu di suatu sekolah akan berdampak positif pada pelajaran lain. Khususnya keberadaan guru mata pelajaran bahasa yang baik akan meningkatkan prestasi murid bukan saja di bahasa, tapi juga di mata pelajaran matematika, dan pengaruhnya pada matematika ini bertahan lama. Lebih tepatnya, murid yang belajar dari guru bermutu di mata pelajaran English Language Arts (ELA), prestasinya di pelajaran matematika akan meningkat juga.

Baca Selengkapnya

Guru Laporkan Buku Agama Terlarang ke Polisi, Suruh Disimpan  

29 Maret 2015

Guru Laporkan Buku Agama Terlarang ke Polisi, Suruh Disimpan  

Polisi sempat mendatangi sekolah yang masih menyimpan buku agama yang membolehkan membunuh umat non-muslim. Tapi tak ada penyitaan.

Baca Selengkapnya

Buku Agama yang Bolehkan Pembunuhan Masih Beredar  

29 Maret 2015

Buku Agama yang Bolehkan Pembunuhan Masih Beredar  

Menteri Anies memerintahkan menarik semua buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas X dan XI SMA di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan Ganti Materi Radikal di Buku Agama SMA

25 Maret 2015

Dinas Pendidikan Ganti Materi Radikal di Buku Agama SMA

Dinas Pendidikan Jawa Timur menepis anggapan bahwa pihaknya
kecolongan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Menyisir Materi Radikal Buku Sekolah

25 Maret 2015

Pemerintah Diminta Menyisir Materi Radikal Buku Sekolah

Banyak ditemukan istilah khilafah dan terminologi politik pemerintahan lain yang selama ini dikampanyekan kelompok berideologi Islam.


Baca Selengkapnya