LBH: Hampir Semua Tahanan Anak Disiksa

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 07:42 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir semua tahanan anak mengalami kekerasan, bahkan pelecehan seksual, sebelum sampai di persidangan. Sebanyak 98 persen anak mengaku disiksa saat menjalani pemeriksaan, 97 persen mengaku dipukuli ketika penangkapan, dan 74 persen dihajar saat di dalam tahanan.

Bentuk penyiksaan itu antara lain dipukuli, diseret, dijambak, dan tidak diberi makan. "Bahkan ada yang mengaku dipaksa melakukan oral seks," ujar Restaria Hutabarat, Kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Rabu 19 April 2012 kemarin.

Restaria memaparkan hasil penelitian berjudul "Situasi Anak dalam Proses Hukum Pidana”. Dalam penelitian itu, lembaganya mewawancarai 100 responden tahanan yang menjalani proses hukum pada periode Januari 2010-Januari 2012.

Tim peneliti menemui mereka di Rumah Tahanan Pondok Bambu dan Penjara Kelas IIA Anak Pria Tangerang (95 anak), serta Penjara Wanita Kelas IIB Tangerang (5 anak). Saat itu, "Ada yang masih menderita luka bakar dan memar-memar," kata Muhammad Isnur, anggota tim peneliti.

Definisi penyiksaan yang dibuat Restaria adalah perbuatan yang menimbulkan kesakitan atau penderitaan hebat, baik jasmani maupun rohani. "Penyiksaan yang dimaksud terjadi di semua tahapan pra-sidang."

Dia mencontohkan hal yang dialami saat penangkapan dan pembuatan berita acara pemeriksaan. Sebanyak 54 responden mengaku pernah dibentak, 45 anak mengaku pernah dipukul, 37 dibentak, dan 27 dipukuli sampai timbul luka permanen pada tubuhnya. Berikutnya, sebanyak 30 anak ditodong dengan pistol, dan 11 anak disiksa dengan dijepit jarinya. Satu orang mengaku pernah dibakar.

Selain itu, ada 8 anak yang mengaku pernah diraba pada bagian tubuhnya yang sensitif, dan 2 anak dipaksa melakukan oral seks. "Baik laki-laki maupun perempuan mengalami pelecehan itu," kata Isnur.

Tim peneliti LBH juga mewawancarai aparat penegak hukum. Mereka mendapati bahwa penjambakan, penamparan, pembentakan, dan pengancaman memang dilakukan untuk mendapatkan keterangan dari setiap tersangka. "Menurut saya, ini namanya sudah pelembagaan penyiksaan, bukan lagi penyiksaan yang hanya dilakukan oleh oknum," kata Restaria.

Dihubungi terpisah, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Maria Ulfah membenarkan tingginya angka kekerasan selama proses praperadilan anak-anak. "Dalam kunjungan ke lapas, anak-anak mengakui hal itu," kata Maria.

Dia berharap revisi terhadap Undang-Undang Pengadilan Anak kelak dapat memberi perlindungan bagi mereka yang berhadapan dengan proses hukum. Dia juga meminta adanya peningkatan pengawasan dan peningkatan kapasitas aparat kepolisian. "Terutama tingkat paling bawah, karena mereka yang berhadapan langsung dengan anak."

GADI MAKITAN | AMANDRA MUSTIKA



Berita Lainnya:



Naik Kapal Laut, Dahlan Iskan Nangis
Pidato SBY Marah Bocor, Ini Kata Jubir Presiden
SBY Beberkan Alasan Demokrat Belum Umumkan Capres
Rincian Beda Besar Gaji Hakim, Polisi dan Jaksa
Gempa Susulan Terus Goyang Aceh Hingga Pagi Ini
Gempa Aceh, Gempa Padang Mengintai
Untuk Raih Hak Cipta Si Unyil, Pak Raden Ngamen

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

30 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya