Kalla: Larang Orang Tua Jadi Presiden Langgar UUD

Reporter

Editor

Rabu, 11 April 2012 05:51 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO , Jakarta:- Politikus gaek dari Partai Golkar Jusuf Kalla punya cara sendiri menanggapi pernyataan Ketua MPR Taufiq Kiemas soal baiknya Pemilu Presiden mendatang diramaikan anak-anak muda. Taufiq bahkan menyebut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah cukup tua untuk maju.

Jusuf Kalla mengaku tak sepakat dengan Taufiq Kiemas. Menurut mantan ketua Umum Partai Golkar ini, melarang orang yang sudah tua maju dalam pemilihan presiden justru bisa menyalahi atau bahkan melanggar konstitusi. "Coba dibaca, Undang-undang Dasar tak menetapkan batas awal atau batas atas. UU nya pun justru hanya menetapkan batas awal atau batas bawah yaitu umur 35 tahun. Tak ada batas atas" kata Kalla terbahak ketika diwawancarai Tempo, Selasa 10 April 2012. " Kalau melarang yang sudah tua untuk mencalonkan diri, itu melanggar konstitusi itu,"

Menurut Kalla, umur itu lebih berhubungan kesehatan. Kesehatan, terkait dengan masa energi memimpin. Jadi bukan batas umur atau angka. Sejauh ini, Kalla merasa dirinya sehat atau dengan kata lain merasa muda. "Ada yang muda sehat, tapi ada juga yang muda tapi sakit. Sebaliknya, ada juga yang tua sehat, ada juga yang sakit" kata Kalla. "Jadi enggak bisa dibatasi berdasarkan angka umur karena umur berkaitan dengan kesehatan,"

Diberitakan sebelumnya, Ketua MPR Taufiq Kiemas menyarankan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk tidak mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2014. Ujarnya, kedua tokoh tersebut sudah uzur dan sebaiknya menyerahkan pada yang muda saja untuk menjadi calon presiden. "Baiknya jadi busur yang meluncurkan anak panah," ujar Taufiq Kiemas. (Baca:Kiemas: Sudah Tua, Ical-Mega Tak Usah Jadi Capres)

Apabila dihitung, Aburizal Bakrie akan berumur 67 tahun apabila mencalonkan diri menjadi presiden di tahun 2014, begitu pula megawati. Sementara itu, apabila JK juga ikut mencalonkan diri, maka ia akan menjadi salah satu yang tertua secara umur, 72 tahun.

ISTMAN MP

Berita terkait
Kiemas: Sudah Tua, Ical-Mega Tak Usah Jadi Capres
Calon Presiden 2014 Didominasi Orang Tua
LSI: Jika Pemilu Hari ini, Prabowo Menang Vs Ica
Hadang Kalla, Golkar Percepat Rapimnas
Aburizal Tutup Peluang Kalla
Ical Usul Kalla Cari Partai Lain untuk Jadi Capres
Ical: Saya Siap Jadi Calon Presiden 2014
Apa Kata Dahlan Jika Dicalonkan Jadi Capres?
Ical Nyapres di 2014 Asal Capai 23 Persen
Pecah Perang Survei Presiden 2014
Pramono Anggap Ucapan Taufiq Kiemas Hanya Imbauan
Taufik Kiemas: Saya Mikiran Anak Muda, Bukan Puan

Berita terkait

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

9 Juni 2023

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

Taufiq Kiemas dan Megawati dinilai romantis di luar urusan politik. Sebelum pergi ke kantor, Taufiq suka cium pipi dan kening Megawati.

Baca Selengkapnya

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

8 Juni 2023

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

Megawati Soekarnoputri menyebut Taufiq Kiemas sebagai sosok yang patut menjadi teladan karena meninggalkan warisan perjuangan untuk menegakkan 4 pilar

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

28 Mei 2023

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

Hal itu disebutkan Ganjar Pranowo di pidato pada saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di GOR Dempo, JSC Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

21 Mei 2023

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

Ganjar bernostalgia, ia kerap dimarahi Taufiq saat bertemu. Sehingga, banyak yang menyarankan Ganjar untuk menolak jika dipanggil Taufiq.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

25 September 2022

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

Puan Maharani didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, hingga Trimedya Panjaitan.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

30 Juli 2022

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

Puan Maharani mengunggah video saat kedua anaknya menyelesaikan kuliah di SOAS University of London.

Baca Selengkapnya

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

8 Juni 2022

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisahkan latar belakang pembangunan Masjid At Taufiq di Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan

7 Juni 2021

Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader partainya untuk terus solid berjuang dalam satu barisan. Hal ini disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Selengkapnya