TEMPO.CO , Jakarta:Badan Narkotika Nasional bakal memeriksa rekening sipir tersangka pengedar narkotik dalam lembaga pemasyarakatan Pekanbaru, Riau. Juru Bicara Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Sumirat mengatakan menelusuri rekam jejak keterlibatan sipir yang ditangkap dalam inspeksi mendadak Selasa lalu.
Menurut Sumirat, Badan Narkotika Nasional hendak mengentahui aliran duit hasil ‘kerja sampingan’ pada sipir tersebut. “Kami dalami terus,” kata Sumirat saat dihubungi Sabtu 7 April 2012.
Aliran dana dari ‘bisnis nakal’ ini diharapkan bisa mengungkap jaringan narkotika dan obat berbahaya. Badan Narkotika juga memeriksa kemungkinan keterlibatan sipir-sipir lain dalam peredaran narkotik di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Sejauh ini, kata Sumirat, belum ada indikasi keterlibatan sipir lain.
Sipir tersebut ditangkap terlebih dahulu bersama tiga narapidana lainnya pada Senin 2 April 2012 lalu. Mereka ditangkap dalam inspeksi mendadak yang dilakukan BNN dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Berita penangkapan itu heboh karena Wakil Menkumham Denny Indrayana, yang turut serta dalam inspeksi, dikabarkan menampar seorang sipir. Kabar itu dibantah oleh Denny.
Sumirat mengatakan aparat masih terus memburu orang-orang yang terkait dengan jejaring peredaran narkotik dalam lapas tersebut. Ia mengatakan berita di media terkait dengan insiden penamparan sipir ini sedikit mengganggu penyelidikan. “Seharusnya penyelidikan itu sunyi dan cepat. Yang terlibat jadi tiarap semua,” katanya.
ANANDA BADUDU
Nasional Terpopuler
Kronologi Inspeksi Lapas: Denny Tak Menampar
Kalapas Narkotika Cipinang: Ajudan Denny Lebay
Pengamat: SBY Butuh PKS untuk Imbangi Golkar
Denny Indrayana Boleh Sidak Setelah MoU BNN Beres
Denny Tak Mau Disamakan dengan Jenderal Patton
Tifatul Kritik Pemberitaan Media Soal Koalisi
Menteri Amir Minta BNN Setor Data Kebobrokan Lapas
Kota Surakarta Masuk Calon Kota Ajaib Dipersoalkan
Golkar: Tanpa PKS, Koalisi Tetap Kuat
Berita terkait
Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
8 menit lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
3 jam lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
13 jam lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
2 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
2 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
3 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
3 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
3 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
3 hari lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca Selengkapnya