Tommy Masih akan Menjalani Beberapa Pemeriksaan Medis
Reporter
Editor
Rabu, 11 Februari 2004 20:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto masih akan menjalani beberapa pemeriksaan medis sebelum dokter dapat mengambil kesimpulan soal penyakit yang dideritanya. Menurut rencana, besok Tommy akan menjalani pemeriksaan endoskopi, THT (Telinga Hidung Tenggorokan), dan tes darah. Selain itu, menurut koordinator tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat dr. Robert Hutahuruk, mereka juga masih akan menunggu hasil pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imagine) terhadap kepala Tommy. "Tidak ada yang kami tutup-tutupi, pemeriksaan memang belum selesai," kata Robert di Jakarta, Rabu (11/2) petang. Oleh karena itu, kata Robert, pihaknya belum dapat memastikan seberapa parah sakit yang diderita putra mantan presiden Soeharto ini, dan berapa lama perawatan yang dibutuhkan.Sore ini, suasana tempat Tommy dirawat tampak sepi. Hanya beberapa polisi berpakaian preman yang berjaga dibalik pintu kaca terkunci yang menuju paviliun tempatnya dirawat. Satu-satunya pintu masuk ke ruang Tommy hanyalah melalui pintu belakang ruang perawat yang dijaga ketat. Hari ini pengacara Tommy, Elza Syarief, datang membesuk. Tommy dipindahkan dari lembaga pemasyarakatan Batu, Nusakambangan ke Rumah Sakit Angkatan Darat, dengan helikopter. Menurut dokter penjara Batu, Sudiro, Tommy menderita vertigo, dispextisia, dan gangguan pencernaan. Ia menempati salah satu ruang super VIP paviliun kartika nomor 207 hingga 210. Sapto Pradityo - Tempo News Room
Berita terkait
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
3 menit lalu
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan
Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
16 menit lalu
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.