TEMPO.CO, Jakarta - Banyak menuai hujatan di media sosial Twitter, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana juga mendapat simpati. Sebuah dukungan muncul di jejaring sosial Facebook dengan judul "Dukung Pemberantasan Narkoba & Tolak Fitnah terhadap Wamenkumham Denny Indrayana".
Kelompok di jejaring sosial ini muncul sekitar 12 jam yang lalu menyusul kontroversi isu Denny menampar seorang sipir lapas saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) ke Lembaga Pemasyarakatan Pekanbaru, Riau, Selasa, 3 April 2012 dini hari.
Kemunculan grup ini memang kalah cepat dengan hastag #tamparsipir di Twitter yang muncul sesaat setelah kasus penamparan di Lapas mulai menyeruak. Perdebatan seru dan komentar-komentar singkat, baik hujatan maupun dukungan untuk Denny ramai dibicarakan di dunia berkicau. (Baca: Serunya Perdebatan #tamparsipir Denny di Twitter)
Dalam laman Facebook tertulis bahwa komunitas itu mendukung usaha Denny terkait dengan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di penjara.
"Dukungan terhadap pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba harus kita berikan demi Indonesia yang Lebih Baik. Segala fitnah dan upaya penjagalan untuk menghambat perjuangan tersebut di negara ini pun harus kita lawan bersama," begitulah keterangan yang tercantum di bawah judulnya.
Hingga pagi ini sudah ada 82 Facebookers yang memberikan dukungannya dengan meng-klik "Like" ke laman tersebut. Jumlah ini terus bertambah tiap jam. Beberapa pendukung grup ini ikut menorehkan komentarnya. Seperti akun @Inikan Guetemala mengatakan "Maju terus Bung Denny, pendukungmu adalah orang yang bersih dan waras, jumlahnya pasti lebih dari 30.000".
Ada pula @Partono Samino: "Kami mendukung Denny Indrayana berantas mafia narkoba dan hukum di internal kemenkumham. Keep fighting for better Indonesia".
