TEMPO.CO, Yogyakarta - Program Keluarga Harapan yang menjadi andalan program Kementerian Sosial untuk mengentaskan kemiskinan ternyata belum mampu memenuhi harapan. “Kalau membuat masyarakat lebih terdidik dan terlayani kesehatannya sudah, tapi belumlah kalau untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufrie di sela-sela Rakornas Program Keluarga Harapan Wilayah Jawa Tengah di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta, Selasa, 3 April 2012 malam.
Program yang telah dirintis Kemensos sejak enam tahun silam itu dinilai Salim baru bisa mengentaskan kemiskinan masyarakat jika diiringi program pengentasan kemiskinan lintas sektor. “Itu baru berhasil kalau diikuti program-program lain, seperti program membuat kelompok usaha bersama, perbaikan rumah tak layak huni, dan lainnya,” kata kader PKS itu.
Data Kementerian Sosial, saat ini jumlah keluarga yang masuk kategori miskin dan sangat miskin di Indonesia masih sekitar 12,3 persen atau 30 juta keluarga dari total penduduk. Program PKH itu menyasar kepada 3 juta keluarga yang tergolong sangat miskin.
”Tahun ini sasarannya 1,5 juta keluarga ikuti PKH,” kata dia. Sementara tahun 2013 ditargetkan 2,4 juta keluarga ikut bergabung dan pada 2014 diharapkan mampu membina 3 juta keluarga sangat miskin.
Meski dinilai belum mampu mengentaskan kemiskinan warga, Salim tetap merasa bangga pada program itu karena dianggapnya berhasil menyandang predikat terbaik di kawasan Asia untuk penerapannya. “Sejak 2003 sampai sekarang, sudah 40 negara yang menerapkan program ini. Dan Indonesia menjadi salah satu terbaik di Asia bersama dengan Filipina,” katanya.
Menurut Salim, indikator perolehan predikat terbaik pada program yang memiliki sasaran utama RTSM itu dilihat dari tingkat kesuksesan realisasi program itu di daerah. Keberhasilan program itu mencapai 85 persen dari berbagai faktor pelayanan. Misalnya saja, semakin banyaknya anak dari RSTM yang bisa bersekolah dan mendapatkan pelayanan kesehatan, banyaknya sekolah yang dibuka, serta layanan kesehatan seperti posyandu di daerah.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
6 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca Selengkapnya10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita
6 hari lalu
Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
10 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaButuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN
12 hari lalu
Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal
13 hari lalu
Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR
27 hari lalu
Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin
27 hari lalu
Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.
Baca SelengkapnyaJepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo
38 hari lalu
Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo
Baca SelengkapnyaRumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah
49 hari lalu
Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaKenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan
58 hari lalu
Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.
Baca Selengkapnya