Tenggak Arak Metanol, Turis Jepang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 3 April 2012 16:44 WIB

Foto ilustrasi. Dok: StockXpert

TEMPO.CO, Denpasar - Gara-gara menenggak arak yang dicampur metanol, turis Jepang, Aga Yoshi Hiro, 69 tahun, tewas. Jenazahnya kini masih disimpan di RSUP Sanglah, Denpasar.

Menurut Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Sanglah, dr Dudut Rustiyadi, otopsi belum bisa dilakukan karena masih menunggu keputusan dari pihak kepolisian atau keluarganya. "Sekarang statusnya titipan," katanya, Selasa, 3 April 2012.

Turis itu dibawa ke RS Sanglah dengan gejala klinis intoksinasi metanol, seperti pusing, pandangan mata kabur, sesak napas, dan muntah, pada Senin, 2 April 2012. Namun, saat menjalani perawatan di UGD (unit gawat darurat), nyawanya tidak tertolong.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Sanglah, dr Ken Wirasandi, mengatakan, saat masuk rumah sakit, korban sudah dalam kondisi kritis dengan kesadaran yang terus menurun. "Dia cuma sempat mendapat perawatan selama empat jam dan akhirnya tidak tertolong," ujar Ken.

Kepolisian yang menyelidiki kasus itu menemukan fakta, sebelumnya, korban mengkonsumsi minuman beralkohol jenis arak di kediamannya, Perumahan Mumbul Permai Melati I Nomor 9, Jimbaran, Kuta Selatan. "Kita temukan sisa arak itu di rumah korban sebagai barang bukti," kata Kapolsek Komisaris Putu Dedy Ujiana.

ROFIQI HASAN


Berita terkait

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

6 Desember 2019

Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?

Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

22 November 2019

Pemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?

Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

23 Agustus 2019

Kapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan

Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.

Baca Selengkapnya

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

23 Agustus 2019

Polisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi

Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.

Baca Selengkapnya

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

23 Agustus 2019

Propam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung

Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

23 Agustus 2019

Miras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar

Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.

Baca Selengkapnya

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

23 Agustus 2019

Polisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua

Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.

Baca Selengkapnya

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

28 Juni 2019

Promosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka

Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.

Baca Selengkapnya

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

20 Juni 2019

Gubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur

Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.

Baca Selengkapnya

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

19 Juni 2019

Produk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan

"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."

Baca Selengkapnya