TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Muhammad Nazaruddin, tak terima cuma dirinya pejabat negara yang diseret ke pengadilan. Menurut Nazar, ada penyelenggara lainnya yang menikmati duit korupsi, tapi sampai sekarang masih aman dari jerat hukum. Dia menyebutkan salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
"Kenapa Andi tidak sejak awal (dijerat hukum)? Ini kan lucu," kata Nazar seusai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 2 April 2012. Dalam sidang hari ini, Nazar dituntut penjara tujuh tahun dan denda Rp 300 juta karena terbukti menerima suap.
Nazar menyebutkan Andi kecipratan duit dari Choel Mallarangeng, adik kandung sang menteri, terkait proyek Wisma Atlet. Duit itu diterima Choel dari Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Adapun Wafid sebelumnya disetori Rp 20 miliar oleh Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang.
Namun Nazar tak menyebutkan besaran duit yang diterima anggota Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat tersebut. "Choel ngasih-nya ke siapa? Siapa pemimpinnya di situ (proyek Wisma Atlet)? Andi Mallarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga," ujar bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
Sebelum ini, Nazar pernah mengaku sempat mengagendakan untuk membicarakan dua proyek Kemenpora, yakni Wisma Atlet Jakabaring dan Stadion Hambalang Sentul, dengan Andi. Pertemuan itu diatur anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Angelina Sondakh. Namun, karena sebelum itu ia diminta bawahannya, Mindo Rosalina Manulang, untuk bertemu dengan Sekretaris Menpora Wafid Muharam, Nazar urung bertemu Andi.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung
31 Maret 2023
Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka
20 Agustus 2022
Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat
22 Mei 2022
Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf
3 Maret 2022
Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.
Baca Selengkapnya