Langkah Hanura Setelah Walk Out Paripurna BBM  

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Maret 2012 10:55 WIB

Anggota DPR RI Fraksi PDIP dan Fraksi Partai Hanura meninggalkan ruang rapat paripurna yang membahas kebijakan kenaikan harga BBM di Jakarta, Sabtu (31/3) dini hari. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hanura menyatakan akan mengajukan uji materi terhadap Undang-Undang APBN Perubahan 2012 ke Mahkamah Konstitusi. Langkah ini disampaikan Sekretaris Fraksi Hanura Saleh Husin setelah walk out dari Sidang Paripurna DPR, yang mengambil keputusan tentang rencana kenaikan harga BBM, Sabtu, 31 Maret 2012 dinihari tadi.

Saleh menganggap Undang-Undang APBN Perubahan 2012 melanggar konstitusi. "Kami akan ajukan uji materi ke MK. Ini cedera hukum," kata dia sambil meninggalkan rapat paripurna, Sabtu, 31 Maret 2012.

Partai Hanura meninggalkan rapat paripurna karena dua hal. Pertama karena DPR mencantumkan dua alternatif dalam pasal 7 ayat 6 dan pasal 7 ayat 6 (A), yang dianggap hanya akal-akalan. Pasal 7 ayat 6 berisi larangan bagi pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Adapun pasal 7 ayat 6 (A) berisi pemberian hak kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM dalam kurun enam bulan ke depan. Itupun dengan catatan ICT melebihi 15 persen.

Dua ketentuan ini yang dianggap saling bertentangan dan akan diajukan ke Mahkamah Konstitusi. Saleh mengatakan pasal 7 ayat 6 (A) usulan fraksi pendukung pemerintah inkonstitusional. Dia beralasan, "Pasal ini sama saja menyerahkan harga BBM kepada pasar."

Anggota Fraksi Partai Hanura, Syarifuddin Suding, mengatakan pasal 7 ayat 6 (A) itu merupakan pasal akal-akalan. "Sama saja dengan menyetujui kenaikan BBM. Gila ini, DPR bohongin rakyat," ujarnya kepada wartawan.

Alasan Hanura walk out lainnya adalah keputusan Sidang Paripurna DPR meneruskan rapat hingga melewati pukul 24.00 WIB, Jumat, 30 Maret 2012. Hanura menolak keputusan ini karena, menurut mereka, berdasarkan Pasal 157 ayat 1 Tata Tertib DPR, pembahasan APBN dilakukan oleh DPR sebulan setelah DPR menerima Rancangan APBN dari pemerintah. "Artinya, hari ini hari terakhir pembahasan karena pemerintah menyerahkan APBN pada tanggal 29 Februari 2012," kata dia.

Namun pemimpin DPR, Marzuki Alie, berpendapat lain. Menurut Marzuki, waktu satu bulan dihitung sejak masa pembahasan di Badan Anggaran DPR. Badan Anggaran DPR memulai pembahasan anggaran sejak 6 Maret 2012. Pendapat Marzuki Alie dikuatkan pula oleh salah seorang pemimpin Badan Anggaran DPR.

Selain Hanura, PDI Perjuangan juga walk out dari rapat paripurna itu. Akhirnya DPR menyetujui pemberian kewenangan kepada pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak dalam kurun enam bulan dengan syarat ICT 15 persen. Keputusan ini didukung 356 suara anggota Dewan.

FEBRIYAN

Berita Terpilih

Soal BBM, SBY Gelar Sidang Kabinet Malam Ini

Jeda Rapat, Angie Cekikan Sendiri, Roy Suryo Lelap

Koalisi Gembos, Demokrat Sendirian Ingin BBM Naik

Hidup Kesengsaraan Rakyat! Fraksi PKS Disoraki

Guyon PKS ala Marzuki Berbuah Banjir Interupsi

Di depan Anak, Meriam Bellina Disiksa Hotman

DPR Sepakat Tunda Kenaikan Harga BBM






Advertising
Advertising

Berita terkait

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

6 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

12 Maret 2024

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya