TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Sebanyak 13 anggota pasukan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyerahkan diri kepada pasukan TNI di Koramil Birem Bayeuen, Aceh Timur, Jumat (6/2). Mereka juga membawa serta tiga senapan serbu jenis AK-47, satu senapan G3, satu pelontar granat GLM (Grenade Louncher Machine) beserta sejumlah amunisi. Wakil Panglima Komando Operasi TNI di Lhokseumawe Brigjen TNI Mar Safzen Noerdin mengatakan, anggota GAM yang menyerahkan diri itu diantar ke koramil setempat oleh kepala Desa Kemuning, Ramli. Penyerahan diri itu terjadi bertahap. Lima diantaranya menyerahkan diri pada Kamis (5/2). Sisanya menyerahkan diri Jumat (6/2). Menurut Safzen, anggota GAM tersebut menyerahkan diri karena sudah ditinggal pemimpinnya yang melarikandiri. Mereka itu satu regu. "Tinggal dua orang lagi yang belum menyerah dalam regu itu yaitu Armia dan Bustami Abdullah, yang merupakan pimpinan regu tersebut," kata Safzen. Safzen mengatakan, ke-13 anggota GAM itu menyerah atas kesadaran sendiri dan merasa tidak aman terus menerus berada di hutan. Semula, kata dia, ke-13 anggota GAM itu takut untuk menyerah sendiri ke pos TNI. Mereka kemudian memutuskan untuk menyerah lewat kepala desa Kemuning. Setelah menyerahkan diri, mereka langsung dibawa ke markas Komando Operasi TNI di Lhokseumawe untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Safzen mengatakan mereka akan diperlakukan dengan baik karena menyerah atas kesadaran sendiri. "Kita akan melihat kadar kesalahannya. Mungkin ada yang karena terpaksa ikut GAM. Tapi mereka lebih baik dibanding anggota GAM lain yang tertangkap. Untuk mereka yang menyerah akan kita bina," kata Safzen.Yuswardi A. Suud - Tempo News Room
Berita terkait
Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada
1 menit lalu
Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada
Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.