Penipu Berkedok ONH Plus Diadukan

Reporter

Editor

Rabu, 4 Februari 2004 16:31 WIB

TEMPO Interaktif, Purwakarta: 18 korban penipuan mengadukan Achmad Basri, pimpinan Raudloh Plus, biro perjalanan haji ONH plus, ke Polwil Purwakarta, Jawa Barat, karena mereka gagal berangkat ke Mekah. Para korban rata-rata sudah menyetor ongkos haji Rp 29 juta ke biro haji yang beralamat di Jalan Yupiter Raya No.24 Rt.04/08 Sekejati, Margacinta, Kabupaten Bandung. Salah seorang korban, Wapri Suherman, 53 tahun, warga Kampung Krajan, Desa Ciracas, Kecamatan Kiara Pedes, Purwakarta, saat ditemui di Mapolwil Purwakarta, Rabu (4/1), mengatakan beberapa bulan lalu, Achmad Basri mendatanginya. Achmad menyatakan siap mengurus proses keberangkatannya. Bahkan, Basri sanggup menggolkan visa keberangkatannya meskipun kuota haji Indonesia dibatasi pemerintah Arab Saudi. Karena tidak memiliki uang cukup, Wapri menjaminkan tanahnya seluas 2.000 meter persegi dan uang sebesar Rp 9,1 juta untuk mencukupi segala keperluannya naik haji tersebut. Seperti calon jemaah haji lainnya, Wapri pun sempat melewati masa latihan manasik haji bersama 17 korban lainnya di komplek Bumi Makmur Indah di Lembang, Bandung. "Saya latihan selama tiga hari," kata Wapri. Seusai manasik haji, ke-18 korban penipuan itu dijanjikan diberangkatkan ke tanah suci pada 20 Januari 2004, melalui embarkasi Soekarno-Hatta.Sampai waktu keberangkatan 20 Januari 2004, Achmad membatalkan janjinya dengan alasan visa para calon jemaah haji belum selesai. Basri lalu menjanjikan jadual keberangkatan tanggal 23 Januari 2004. Tapi dia ternyata bohong lagi. Baru pada 27 Januari 2004, meski belum memiliki visa, seluruh calon jamaah haji diberangkatkan ke komplek perkantoran pemda Purwakarta dengan mengunakan bis eksekutif Harum.Para calon jamaah haji ONH plus tersebut dijanjikan akan langsung dibawa ke Bandara Soekarno-Hatta. Tapi, setelah sampai Jakarta, Achmad membawa serta rombongannya ke Hotel Royal yang terletak di Pecenongan, Jakarta Pusat. Lagi-lagi Basri beralasan, visa masuk Arab Saudi belum selesai. Setelah tiga hari berada di hotel tersebut, para calon jamaah haji mulai resah dan menemui berbagai kejanggalan, hingga akhirnya sampai pada satu kesimpulan, mereka telah ditipu Achmad.Mereka lalu memaksa Achmad memulangkan mereka ke Purwakarta. Achmad pun tak kuasa menolak. Sesampainya di Purwakarta, 18 calon jamaah haji yang tertipu itu langsung membawa Achmad ke markas Polwil Purwakarta, mengadukan seluruh peristiwa yang mereka alami. Sejak itu, Achmad meringkuk di tahanan Polwil Purwakarta.Kepala Polwil Purwakarta Komisaris Besar Alyosius Mudjiono kepada wartawan, Rabu siang, mengatakan modus Achmad adalah penipuan. Sebab, setelah dikonfirmasi kepada pihak departemen agama Purwakarta, setelah 27 Januari, tak ada lagi jadual pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia. Menurut Mudjiono, Basri telah mengeruk uang dari 18 korbannya yang berasal dari Kabupaten Purwakarta, Subang dan Bandung, sebesar Rp 520 juta. Informasi yang diperoleh Tempo News Room, menyebutkan dalam aksinya Achmad Basri yang masih tercatat sebagai dosen pembantu di IAIN Sunan Gunung Jati Bandung itu, bekerjasama dengan Ghofur, dan sampai kini masih buron.Nanang Sutisna - Tempo News Room

Berita terkait

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

3 menit lalu

Libur Panjang, Penjualan Tiket Whoosh per 9 Mei 2024 Sudah Lampaui 75 Persen

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

7 menit lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

9 menit lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

11 menit lalu

Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

12 menit lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

13 menit lalu

KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

14 menit lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

17 menit lalu

5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

23 menit lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

29 menit lalu

Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya