TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus korupsi Wisma Atlet SEA Games Palembang, Muhammad Nazaruddin, muntah sebanyak 12 kali sebelum persidangan. Hal ini disampaikan dokter Komisi Pemberantasan Korupsi, Johanes Hutabarat, yang menangani Nazar sejak kembali dari Rumah Sakit Abdi Waluyo.
"Dia muntah banyak sekali di depan saya, sangat tidak baik kondisinya," kata dokter KPK, Johanes Hutabarat, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 19 Maret 2012.
Johanes juga memaparkan tekanan darah mantan bendahara Demokrat ini mencapai 110 per 70. Sedangkan denyut nadinya 100 detak per menit. Pemeriksaan ini terakhir dilakukan sekitar pukul 14.30 WIB.
Berkaitan dengan kondisi demikian, Johanes menyarankan terdakwa untuk menjalani perawatan. Hal ini diperkuat dengan adanya catatan riwayat inap di Rumah Sakit Abdi Waluyo. Dalam catatan medis ini, tercatat Nazaruddin mengalami luka di bagian lambung dan usus. "Karena pasien pernah dirawat inap di RS Abdi Waluyo, ada baiknya dirawat inap di sana, tapi saya tidak berhak menentukan," kata Johanes.
Terkait dengan masa rawat inap yang dibutuhkan Nazaruddin, Johanes menyatakan dia tidak bisa menentukan dan memperkirakan. Penentuan ini, menurut dia, lebih baik mengikuti anjuran dokter yang merawat di rumah sakit tempat terdakwa dirawat.
Saat datang ke persidangan, Nazaruddin, yang mengenakan baju batik biru, tampak lemas memasuki ruang tunggu Pengadilan Tipikor. Diberitakan sebelumnya, Nazaruddin sakit dan dirawat inap di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Dengan demikian, agenda pemeriksaan terdakwa yang seharusnya jatuh pada Rabu, 14 Maret 2012, diundur menjadi hari ini, Senin, 19 Maret 2012.
FRANSISCO ROSARIANS | SYAILENDRA
Berita terkait
Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang
12 Mei 2023
Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.
Baca SelengkapnyaEksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)
10 April 2023
Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin
7 April 2023
Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari
1 April 2023
Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.
Baca SelengkapnyaAnas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung
31 Maret 2023
Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.
Baca SelengkapnyaSelain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka
20 Agustus 2022
Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat
22 Mei 2022
Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAngelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf
3 Maret 2022
Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.
Baca Selengkapnya