TEMPO Interaktif, Jakarta: Aparat keamanan dari Kepolisian Resort Poso, Bharada Azis, mengalami luka tembak di bagian betis kirinya setelah diberondong tiga orang kelompok bercadar di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Sabtu (24/1), sekitar pukul 19.00 Wita. Akibatnya Bharada Azis selama dua jam dirawat di rumah sakit umum Poso. Kapolres Poso AKBP Abdi Darma saat dikonfirmasi Minggu (25/1) pagi mengakui Bharada Azis ditembakorang tak dikenal dengan memakai penutup kepala ala cadar di Desa Masani, 30 kilometer dari kota Poso.Namun Bharada Azis tak mengalami luka parah sehingga ia hanya dirawat selama dua jam di RSU Poso. Ia mengatakan, penembakan ini bermula saat Bharada Azis sedang melakukan patroli rutin di wilayah Poso pesisir yang dikenal sebagai daerah yang masih menyimpan konflik. Saat di desa Masani ia dihadang oleh tiga orang yangtak dikenal dan langsung melepaskan tembakan ke arah Bharada Azis. Tiga orang tersebut memakai kendaraan sepeda motor RX King dan Honda Super. Mendapat serangan tersebut, Bharada Azis menghindar dan menjatuhkan diri ke parit seraya melepaskan tembakan balasan. Mendengar adanya kontak senjata, aparat keamanan yang berjaga di Pos terdekat langsung ke tempat kejadian. Aparat keamanan di Pos desa Masani terkejut setelah melihat salah seorang anggota Polisi terpincang-pincang mengerang kesakitan. Kapores menduga kuat kelompok bercadar tersebut kena tembakan balasan dari bharada Azis. Buktinya, katadia, ada darah yang bercucuran di tempat kejadian. Kelompok bercadar itu melarikan diri masuk hutan-hutan setelah melihat aparat datang membantu Bharada Azis. Ia meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan adanya insiden ini. Menurutnya, kelompokbercadar tersebut sudah kehilangan simpati dari warga setelah warga sudah mau bekerja sama dengan polisidalam melakukan operasi rasia senjata api. Ia mengakui warga disekitar lokasi panik setelah tembak menembakterjadi. "Kita minta warga jangan terprovokasi dengan kejadian tersebut," kata Kapolres Poso. Darlis Muhamad - Tempo News Room
Berita terkait
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
9 menit lalu
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.