TEMPO.CO, Jakarta -Dhana Widyatmika, staf golongan III C Direktorat Jenderal Pajak yang diduga memiliki rekening gendut mencurigakan mengaku bukan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) saat pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kelurahan.
"Ngakunya sebagai karyawan swasta sebuah perusahaan bukan PNS," ujar Kepala Satuan Registrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kelurahan Cipinang Melayu, Sri Rejeki saat didatangi Tempo, Senin, 5 Februari 2012.
Dhana terakhir kali mendatangi kantor kelurahan 21 Januari 2011 untuk kepentingan pengurusan Kartu Keluarga. "Sekalian daftarin anak yang pertama,"kata dia.
Saat itu, ia datang mengenakan baju kemeja panjang bercorak kotak. Tidak banyak percakapan yang diutaralan selama pengurusan KK itu, ia lebih terfokus memberikan data seputar keluarganya. "Kalau saya lihat orangnya sederhana tidak berpenampilan mencolok," kata Sri yang mengaku menangani langsung pembuatan KK Dhana.
Selaian irit bicara, selama proses itu tidak terjadi komunikasi lebih panjang ihwal keluarganya termasuk kerjaan istrinya. "Ia hanya mengutarakan istrinya sebagai ibu rumah tangga biasa,"ujarnya.
Disinggung soal Dian Anggraeni, Sri hanya mengatakan jika yang bersangkutan hingga kini belum memperbaharui KTP terbaru. "Setahu saya malah KTP istrinya itu sudah terlambat diperbaharui,"kata dia. Namun ia mengaku belum pernah melihat secara langsung foto yang bersangkutan.
Saat Tempo mencoba menyodorkan satu album gambar Dian, Sri menyatakan jika saat pembuatan KK oleh suaminya, Dian tidak mendampinginya. "Soal fotonya saya belum tahu, karena saat datang pun hanya dia (Dhana) seorang,"ujarnya.
Tidak banyak informasi yang didapatkan dari Sri, Alasannya, saat Dhana ke kantornya setahun yang lalu tidak banyak yang diutarakan Dhana."Ya kepentingan kami seputar KK dan KTP saja,"ungkapnya.
JAYADI SUPRIADIN
Berita lain:
Dhana Minta PPATK Membuka Blokir Rekeningnya
Modus KTP Ganda Pegawai Negeri
Curhat Pegawai Pajak 'Dijebak' Konspirasi
Inilah Penghasilan Pegawai Pajak Golongan III
Istri Dhana Widyatmika: Saya Bukan Gayus Kedua
Dhana Widyatmika Pernah Berniat Keluar dari Kantor
Wawancara Menteri Agus: 9 Nama Dilaporkan ke KPK
Berita terkait
Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara
19 Januari 2024
Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak
3 Desember 2019
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK
4 Oktober 2018
Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.
Baca SelengkapnyaOknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta
17 April 2018
Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang
1 Agustus 2017
Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaSuap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil
24 Juli 2017
Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.
Baca SelengkapnyaSuap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui
24 Juli 2017
Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak
11 Juli 2017
Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.
KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak
10 Juli 2017
Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...
10 Juli 2017
Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.
Baca Selengkapnya