TEMPO Interaktif, Tulungagung - Kawanan perampok menjarah kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Senin dini hari, 5 Maret 2012. Pelaku membawa kabur satu unit brankas berisi gaji pegawai senilai Rp 109 juta yang seharusnya dibayarkan hari ini. "Penjaga kantor kami diikat dan disekap," kata Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Bambang Sukarjono, Senin siang, 5 Maret 2012.
Menurut Bambang, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 15 orang mengendarai dua buah mobil dan langsung masuk ke dalam kantor setelah melumpuhkan dua penjaga malam.
Para pelaku diduga mengetahui seluk-beluk kantor. Mereka langsung mencongkel jendela ruang bendahara dan mengetahui terdapat uang ratusan juta yang disimpan di dalam brankas. Namun Bambang enggan mencurigai keterlibatan orang dalam pada kasus tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Tulungagung, Ajun Komisaris Besar Whisnu Hermawan, menjelaskan pihaknya sudah mengumpulkan petunjuk ihwal pelaku. Diperkirakan mereka bukan orang asli Tulungagung. "Ini terlihat dari logat bicara mereka yang didengar penjaga," ujarnya.
Saat ini dua penjaga sedang menjalani pemeriksaan di Markas Polres Tulungagung. Keduanya bisa menjadi saksi kunci untuk menguak identitas pelaku. "Soal keterlibatan orang dalam juga kami selildiki," ucap Whisnu.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan
4 hari lalu
Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
26 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
31 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
34 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
19 Maret 2024
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya