TEMPO.CO, Serang - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten memfokuskan pengawasan pada 36 titik rawan lalu lintas narkoba, di antaranya ratusan pelabuhan milik perusahaan–perusahaan yang ada di Banten. Pelabuhan-pelabuhan itu masuk dalam prioritas pengawasan.
Menurut Kepala BNNP Banten, Komisaris Besar Herru Februanto, selain di pelabuhan-pelabuhan milik perusahaan, pengawasan juga dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, dan pelabuhan–pelabuhan tradisional.
“Di Provinsi Banten ini terdapat 36 titik yang dinyatakan rawan terhadap peredaran narkoba,” kata Herru, usai peresmian gedung BNP Banten di Jalan K.H. Syehk Nawawi Al-Bantani, Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat 2 Februari 2012.
Selain mengawasi titik rawan peredaran, BNNP juga akan melakukan strategi pemberantasan, pencegahan, hingga pemberdayaan masyarakat. “Sosialisasi kepada masyarakat yang berpotensi adanya penyalahgunaan narkoba seperti pelajar dan mahasiswa juga terus kami lakukan. Pada 2012 ini kami targetkan sosialisasi kepada 21 ribu orang,” katanya.
Menurutnya BNNP Banten telah mengusulkan pembangunan pusat rehabilitasi bagi pengguna narkoba di Banten. Selama ini pengguna narkoba di Banten ditangani di pusat rehabilitasi yang berada di Lido, Bogor. “Itu pun jumlahnya baru sedikit. Dari jumlah 1.200 pengguna yang aktif, baru sekitar 200 orang yang mendapat penanganan,” ujar Herru.
Sementara itu Sekretaris Utama BNN, Inspektur Jenderal Bambang Abimanyu, mengatakan Banten adalah tempat lalu lintas peredaran narkoba, sama seperti Indonesia masa dahulu. Namun kenyataannya sekarang Indonesia sudah menjadi tempat produsen dan konsumen. “Artinya Banten butuh penanganan dari berbagai pihak, seperti Polri, Bea dan Cukai, serta BNN,” kata Bambang Abimanyu.
WASI’UL ULUM
Berita terkait
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur
1 hari lalu
Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi
Baca SelengkapnyaNarapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot
1 hari lalu
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur
Baca SelengkapnyaPolda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
1 hari lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
1 hari lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
1 hari lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
1 hari lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
2 hari lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
2 hari lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
2 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina
2 hari lalu
Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Baca Selengkapnya